2.Hilang Akal Karena Gila atau Epilepsi
Hal-hal yang membuat puasa tidak diterima selanjutnya adalah hilang akal. Sudah jelas bahwa orang gila atau penderita epilepsi tidak diwajibkan untuk berpuasa Ramadhan.
Jika seseorang memiliki gangguan kejiwaan secara tiba-tiba, dan sedang berpuasa, maka puasanya batal.
3 Melakukan Hubungan Seksual Ketika Berpuasa
Bersetubuh atau berhubungan suami istri di siang hari dalam keadaan puasa, merupakan salah satu hal-hal yang membatalkan puasa. Kalau puasanya adalah puasa Ramadhan, maka wajib untuk mengganti puasa tersebut. Bahkan, dalam konteks ini terdapat ketentuan khusus, yaitu puasa seseorang tidak hanya batal, tapi ia juga dikenai denda (kafarat) atas perbuatannya.
Denda ini adalah berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, ia wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau ¾ liter beras) kepada 60 fakir miskin. Tapi kalau hubungan suami istri dilakukan pada malam hari saat sudah berbuka, maka tidak akan merusak puasa.
4.Mengeluarkan Air Mani Dengan Sengaja
Mengeluarkan air mani dengan sengaja juga membuat puasa Anda tidak sah. Pria yang mengeluarkan air mani dengan sengaja (ejakulasi), puasanya bisa batal dan wajib untuk mengganti (qadha) puasanya.
Misalnya, mani keluar akibat onani atau sebab bersentuhan dengan lawan jenis tanpa adanya hubungan seksual. Berbeda halnya ketika mani keluar karena mimpi basah (ihtilam) maka dalam keadaan demikian puasa tetap sah.
Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Pesawat Trigana Air di Bandara Halim, 2 Menit Terbang Lalu Tergelincir5.Muntah dengan Sengaja