Megapproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat itu hingga kini mangkrak karena dana pembangunannya dikorupsi sejumlah politisi. Mereka pun sudah dipenjara dan sebagian lagi masih dalam penjara hingga sekarang.
"Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira memuji rencana Presiden Joko Widodo yang tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Jawa Barat. #PDIPerjuangan#
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira memuji rencana Presiden Joko Widodo yang tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Jawa Barat.#PDIPerjuangan#PDIPerjuanganJabar#hambalang pic.twitter.com/6y9ubhConB— davina (@Dafitnr10) March 18, 2021
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo.go.id, Senin 15 Maret 2021 menyebutkan, desain besar olahraga nasional yang disusun dengan melibatkan KONI (Komite Olahraga Nasional IndonesiaI), KOI (komite Olimpiade Indonesia), NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia), perguruan tinggi, akademisi hingga praktisi olahraga.
Dalam desain besar olahraga nasional tersebut, menurut Menurut Menpora Zainudin, ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional mencakup penggunaan big data dan menjadikan sport science sebagai unsur utama dalam pembinaan olahraga nasional.
"Kami mempertimbangkan Hambalang sebagai sentra atlet senior dan atlet-atlet yang sudah siap bertanding. Pembinaan merupakan rangkaian panjang yang menurut para pakar membutuhkan waktu sekitar 10 tahun atau sekitar 10 ribu jam untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan," kata Menpora Zainudin Amali.***