Guguran Awan Panas Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG : Jangan Panik

- 26 Februari 2021, 06:33 WIB
Gunung Merapi luncurkan awan panas Rabu, 27 Januari 2021
Gunung Merapi luncurkan awan panas Rabu, 27 Januari 2021 ///Twitter @BPPTKG
 

KABAR JOGLOSEMAR - Pada hari Kamis sore 25 Februari 2021 sedikitnya dua kali terjadi guguran awan panas Gunung Merapi dengan jarak luncur paling jauh hampir sejauh 2 kilometer.

Dengan demikian ada peningkatan aktivitas guguran awan panas Gunung Merapi. Dan BPPTKG meminta masyarakat agar tetap waspada, namun jangan panik.

Dari data BPPTKG yang dikutip Kabar Joglosemar di akun twitter @BPPTKG hari Kamis 25 Februari 2021, guguran awan panas Gunung Merapi terjadi pukul 16.52 WIB dengan estimasi jarak luncur sejauh 1.500 meter atau 1,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi ke arah barat daya.

Baca Juga: Sholat Ghoib: Niat, Tata Cara, dan Doa Setelah Sholat Ghoib yang bisa dilakukan di Rumah

Kemudian, pada pukul 18.42 WIB terjadi guguran awas panas dengan estimasi jarak luncur sejauh kurang lebih 1.900 meter atau 1,9 kilometerke arah yang sama, yakni barat daya dari puncak Gunung Merapi.

BPPTKG mencatat, pada hari Kamis 25 Februari 2021 pukul 16.52 WIB, guguran awan panas di Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 37 milimeter dengan durasi 115 detik.

Sementara tinggi kolom tidak teramati karena di puncak Gunung Merapi berkabut, sementara perkiraan jarak luncur mencapai 1.500 meter atau 1,5 kilometer ke arah barat daya.

Sekitar 2 jam kemudian atau pada pukul 18.42WIB hari Kamis malam 25 Februari 2021 guguran awan panas kembali terjadi.

Kali ini jarak luncur cukup jauh dengan perkiraan 1.900 meter atau 1,9 kilometer dari puncak Gunung Merapi ke arah barat daya. Guguran awan panas kali ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 51 mm & durasi 175 detik, denga tinggi kolom tidak teramati karena puncak berkabut

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x