TikTok Cash Diblokir Kominfo, Pengguna Akui Rugi Puluhan Juta

- 14 Februari 2021, 13:23 WIB
Pengguna Tik Tok Cash yang rugi puluhan juta/
Pengguna Tik Tok Cash yang rugi puluhan juta/ /Instagram @instambanjarnegara

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Baru-baru ini, Kominfo baru saja memblokir situs investasi illegal bernama Tik Tok Cash karena dirasa bisa merugikan masyarakat.

Namun, ternyata justru dengan pemblokiran tersebut, pengguna mengalami kerugian yang cukup besar.

Bagi yang belum tahu, Tik Tok Cash adalah sebuah situs yang dapat memberikan penghasilan kepada para penggunanya dalam bentuk reward.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 14 Februari 2021: Andin Bilang Mau Menata Hati, Langsung Disambut Pelukan Aldebaran

Baca Juga: Viral Hingga Diblokir Kominfo, Ada Apa dengan Tik Tok Cash?  

Reward ini dapat diperoleh setelah pengguna melakukan proses registrasi dengan membayar sejumlah uang sesuai dengan jenis keanggotaan.

Setelah resmi menjadi anggota, nantinya pengguna harus memberi like, komentar, hingga menonton video tertentu.

Nantinya, ketika sudah mencapai reward tertentu, uang tersebut bisa dicairkan ke bank penerima. Namun, cara seperti ini ternyata tidak sesuai dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Resep Dessert Box Enak dan Mudah Dibuat Untuk Sajian Valentine dengan Pasangan 

Baca Juga: 11 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Oleh sebab itu OJK meminta Kominfo untuk melakukan pemblokiran agar nantinya tidak merugikan masyarakat.

Ternyata, justru dengan pemblokiran ini ada salah satu pengguna yang merugi hingga puluhan juta.

Dilansir oleh Kabar Joglosemar dari akun  Instagram @instambanjarnegara Pengguna TikTok Cash tersebut bernama Nurhayati (37). Ia mengaku harus rela menderita kerugian sebanyak Rp23 juta setelah pemblokiran tersebut.

Baca Juga: 7 Idol K-Pop yang Pernah Alami Bullying, Ada V BTS Hingga G-Dragon BIGBANG

Baca Juga: 7 Fakta Unik Sehun EXO, Ternyata Sering Belikan Makanan untuk Member f(x)

Kerugian tersebut didapat karena ia telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli keanggotaan di level yang maksimal.

Awalnya, Nurhayati hanya membeli keanggotaan di level karyawan dengan biaya Rp500 ribu, dan pendapatan Rp20 ribu per hari.

Lalu ia menaikkan keanggotaan menjadi level pemimpin dengan biaya Rp1,6 juta dan pendapatan Rp92 ribu per hari.

Baca Juga: Kenapa Film Parasite Bisa Viral? Ini Jawabannya

Baca Juga: Waduh! Peserta Keluhkan Jadwal Pembayaran Insentif Survei Evaluasi Kartu Prakerja

Masih kurang, ia kembali menaikkan keanggotaan menjadi level pengawas dengan biaya Rp5 juta dan pendapatan Rp330 ribu per hari.

Hingga pada akhirnya ia berani menaikkan keanggotaan lagi menjadi level pengelola dengan biaya Rp16 juta dan pendapatan Rp1,2 juta per hari.

Sebelum dibokir, Nurhayati mengaku baru bisa mencairkan dana sebanyak Rp6 juta rupiah. Namun, setelah diblokir, ia menjadi tak bisa lagi mencairkan dana sisanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Eps 164: Berkat Reyna, Ada Netizen yang Mau Sungkem Karena Bisa Luluhkan Hati Andin

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Ini Kata Mahfud MD

Nurhayati berprofesi sebagai karyawan swasta dan baru tiga bulan bergabung menjadi pengguna TikTok Cash.

Terkait dengan pemblokiran ini, ia justru heran karena menurutnya sangat membantu untuk masyarakat kecil memperoleh penghasilan terlebih di masa pandemic seperti ini.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah