Network
KABAR JOGLOSEMAR - Program vaksinasi Covid-19 untuk para lanjut usia (lansia) di Indonesia sudah mulai dilakukan pada hari Senin, 8 Februari 2021. Dan agar sebelum divaksin, dr. Andi Khomeini Takdir menyarankan para lansia agar mengonsumsi sejumlah makanan/minuman 7 hari sebelum dan sesudah divaksin.
Dalam akun twitternya, @dr-koko28, dr. Andi Khomeini menyarankan agar 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah divaksin, para lansia mengosunsumsi 1 butir telur sehari, segelas susu sehari, seekor ikan seukuran telapak tangan, berjemur di sinar matahari. Selain itu tentu tetap lakukan 3M.
Saran dan masukan dr. Andi Khomeini Takdir untuk para lansia tersebut ditanggapi beragam oleh sejumlah followernya.
Salah satu follower, Ikbal @ikbal07170894 menulis,
Jangankan di panti jompo, yang tinggal di rumah sendiri juga ga sanggup memenuhi standar hidup sehat seperti itu. Kadang makan cuma mie instan doang satu bungkus dibagi2, tambah nasi yang banyak biar kenyang.
Sementara follower lainnya, Chain Marfai @ijun_63 menulis:
Itu buat lansia yg mampu, bagaimana dgn lansia yg gak mampu?
Seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid19.go.id, Selasa, 9 Februari 2021, vaksin produksi Sinovac sudah mendapat izin dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) untuk diberikan kepada para lansia yang berusia di atas 60 tahun.
Namun, meski sudah mendapat persetujuan penggunaan darurat dari Badan POM, vaksinasi untuk para lansia tetap perlu dilakukan dengan hati-hati.
Sebab, kelompok lansia berisiko tinggi dan cenderung memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Karena itu, proses screening sangat penting dan kritikial sebelum dokter memutuskan memberikan persetujuan vaksinasi bagi lansia. Sementara kesiapsiagaan dari tenaga kesehatan juga sangat penting dalam melakukan vaksinasi bagi para lansia.***
