KABAR JOGLOSEMAR- Drama panjang perseteruan militer Myanmar dan pemerintah sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi memasuki babak baru.
Kini pemerintah militer Myanmar resmi mengumumkan kudeta Myanmar sejak Senin (1/2/21).
Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, dari Brokoli hingga Kacang
Kudeta Myanmar ini resmi diberlakukan pemerintah militer setelah pemerintah resmi menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar, Win Myint dan sejumlah tokoh senior partai berkuasa.
Juru Bicara Partai NLD, Myo Nyunt mengatakan bahwa para tokoh tersebut ditangkap tentara Myanmar dalam sebuah penggerebekan pada Senin dini hari waktu setempat.
"Kami mendengar mereka diambil oleh militer. Kami sangat mengkhawatirkan Suu Kyi dan Win Myint," tuturnya.
Melalui stasiun TV Myanmar, Myawaddy TV, angkatan bersenjata Myanmar (Tatmadaw) langsung mengumumkan status darurat militer Myanmar swlama satu tahun.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Tinggi, Luhut Pandjaitan Beberkan Data yang Mengejutkan
Pada kesempatan itu pula angkatan bersenjata Myanmar resmi mengumumkan kekuasaan pemerintah Myanmar diserahkan pada Panglima militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing.