Donor Plasma Konvalesen Digenjot untuk Mempercepat Kesembuhan Pasien COVID-19

- 30 Januari 2021, 22:39 WIB
Ilustrasi donor plasma konvalesen
Ilustrasi donor plasma konvalesen //hoag Covid-19
 
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan mencegah penularan atau penyebaran virus corona atau COVID-19.
 
Sementara, bagi pasien yang terkonfirmasi positif yang masih dirawat, pemerintah menggerakkan aksi donor plasma konvalesen untuk mempercepat kesembuhan pasien COVID-19.
 
Menurut Muhadjir Effendy selaku Menko PMK, sejak dicanangkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, gerakan donor plasma terus digenjot. Dan hasilnya luar biasa.
 
 
 
Banyak para penyintas atau mereka yang sembuh dari COVID-19 tergerak untuk ikut mendonorkan darahnya untuk mempercepat kesembuhan pasien yang masih dirawat.
 
Dikatakan, potensi donor plasma konvalesen sangat besar. Sebab, banyak pasien yang sembuh dari COVID-19. Hingga saat ini tercatat ada 842.122 orang yang sembuh dari total 1.037.993 pasien yang terkonfirmasi COVID-19.
 
"Gerakan nasional donor plasma konvalesen sebagai salah satu upaya pemerintah mempercepat laju angka kesembuhan pasien Covid-19 sekaligus untuk menurunkan angka kematian," kata Menko PMK yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo.
 
 
 
Menko PMK mengaku gembira karena jumlah pendonor plasma konvalesen selalu bertambah setelah pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen oleh Wapres beberapa waktu lalu.
 
Bahkan di Solo saja, jumlah pendonor plasma konvalesen meningkat 40 persen sejak pemerintah secara masif menggerakkan donor plasma konvalesen secara nasional.
 
Diakui, donor plasma konvalesen sudah terbukti efektif untuk mempercepat peningkatan imunitas pasien Covid-19. Karena itu, ia berharap para penyintas Covid-19 mau tergugah dalam melakukan donor plasma konvalesen.
 
 
 
Dikatakan, donor plasman konvalesen bukan sekadar bentuk rasa syukur karena sudah sembuh atau selamat dari ancaman Covid-19, tapi yang paling penting juga adalah bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang sedang berjuang untuk sembuh dalam melawan COVID-19.
 
Karena itu, ia berharap semakin banyak pendonor yang mau berpartisipasi karena saat ini jumlah yang dibutuhkan masih jauh dari yang tersedia.
 
Ia berharap di Kota Solo juga ada surplus plasma sehingga bisa dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.
 
 
 
"Jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan donor plasma konvalesen saat ini masih cukup banyak. Dari total 86.109 pasien Covid-19 yang telah sembuh pada periode November hingga Desember 2020 atau berpotensi menjadi pendonor, total distribusi plasma konvalesen per 20 Januari 2020 baru mencapai 8.443," kata Menko PMK.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x