Vaksinasi COVID-19 Kepada Nakes di Kulon Progo Ditargetkan Selesai Bulan Februari 2021

- 30 Januari 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 nakes
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 nakes /// tangkapan layar youtube.com / UW Health


KABAR JOGLOSEMAR - Proses vaksinasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan atau Nakes di Kulon Progo, Yogyakarta ditargetkan oleh pemerintah setempat akan selesai sekitar bulan Februari 2021.

Sebab, bulan April pemerintah mesti fokus kepada masyarakat untuk menjalani vaksinasi tahap kedua.

Hal ini disampaikan langsung oleh Baning Rahayujati, selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kulon Progo.

Baca Juga: Cegah Nasib Buruk, 10 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Tahun Baru Imlek

Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan BLT UMKM Diperpanjang di Tahun 2021, Cek Infonya di Sini

"Paling lambat, Selasa (2/2), tenaga kesehatan di setiap puskesmas sudah melakukan vaksinasi, sehingga ditargetkan semua tenaga medis sudah divaksinasi pada Februari," kata Bening, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Sabtu 30 Januari 2021.

Ia mengatakan bahwa vaksin yang telah disimpan di lemari pendingin Dinas Kesehatan mulai diambil oleh para petugas puskesmas pada Jumat, (29/1) hingga hari ini (30/1). Sehingga pada Senin (1/2) besok, setiap puskesmas di Kulon Progo diharapkan sudah bisa melakukan vaksinasi COVID-19.

Selain itu, Baning juga menyebut bahwa untuk distribusinya para Nakes mengambil vaksin COVID-19 sendiri di lemari pendingin Dinas Kesehatan berdasarkan jadwal yang ditentukan.

Baca Juga: Indonesia Masuk Dalam Salah Satu dari 40 Negara Pertama Penyelenggara Vaksinasi COVID-19

Baca Juga: Muncul Rumor Hyun Bin Beli Rumah untuk Pernikahan, Begini Respon Agensi

Setelah itu Dinas Kesehatan akan memastikan mengenai sarana penunjang dari puskesmas setempat.

Apakah sarana dan prasarana dari puskesmas telah memenuhi standar vaksinasi atau belum, nantinya akan ditinjau terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan sebelum diberikan vaksin COVID-19.

Baning juga mengatakan bahwa salah satu sarana penunjang vaksinasi COVID-19 di puskesmas yang berupa lemari pendingin harus dalam keadaan yang bagus.

Baca Juga: PSG Umumkan Dua Pemainnya Positif Virus Corona

Baca Juga: Diabadikan Rio Motret, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Menikah

Hal tersebut dipastikan agar vaksin yang dikirim ke puskesmas setempat tidak mengalami perubahan kandungan. Sehingga, akan tetap fresh untuk digunakan dalam penyuntikan.

"Lemari pendingin di puskesmas juga harus siap untuk menyimpan vaksin dalam suhu 28 derajat celcius," kata Baning.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kulon Progo tersebut juga menjelaskan detail tentang prosedur vaksinasi yang akan dilakukan.

"Setiap minggu, kami minta semua puskesmas memberikan pelayanan khusus selama dua hari untuk melakukan vaksinasi," ujar Baning.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Berkas Perkara Andin Hilang, Nino Tuduh Aldebaran

Baca Juga: Rachel Vennya Dirumorkan Cerai, Ini 7 Artis Indonesia yang Bercerai 

Baning menambahkan bahwa setiap harinya proses vaksinasi COVID-19 pada para nakes akan dibagi menjadi dua sesi dimana masing-masing sesi terdiri dari maksimal 20 kali penyuntikan.

"Setiap hari dua sesi, pagi dan siang. Setiap sesi maksimal memberikan vaksin terhadap 20 petugas, sehingga dalam satu minggu bisa menyuntikan 80 petugas." tambah Baning. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x