Ledakan Dua Kali di Riyadh, Kelompok Tak Dikenal Mengklaim Bertanggung Jawab

- 27 Januari 2021, 08:48 WIB
Ilustrasi kota Riyadh, Arab Saudi
Ilustrasi kota Riyadh, Arab Saudi /PIxabay/SofiLayla

Serangan-serangan yang dilakukan oleh Pasukan Houthi itu dilakukan sejak tahun 2015 karena Arab Saudi membantu Yaman untuk memulihkan pemerintahan yang telah digulingkan Pasukan Houthi.

Perlu diketahui, meskipun bermarkas di Yaman sejak awal pembentukannya, Pasukan Houthi sebenarnya memihak kepada Iran.

Sebelum ledakan yang terjadi pada hari Selasa itu terjadi, koalisi militer Arab Saudi telah berhasil menghadang dan membinasakan “target udara musuh” yang sedang diluncurkan menuju Riyadh.

Karena kerjasamanya dengan Yaman, tentu saja bila Arab Saudi memiliki koalisi militer yang beroperasi di negara tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Gong Xi Fa Cai, Ini 15 Ucapan untuk Tahun Baru Imlek yang Jarang Digunakan Namun Bermakna Bagus

Baca Juga: Waduh, Kasus COVID-19 Hari Ini Tembus Satu Juta! Menkes Budi Tekankan 2 Hal Ini

Hingga kini, banyak dugaan yang mengarah pada Houthi-lah dalang di balik ledakan tersebut. Namun, mereka membantah.

Yang mengakui bertanggung jawab atas serangan tersebut justru sebuah kelompok yang tak dikenal yang menyebutnya Alwiya Alwaad Alhaq, yang artinya Brigade Janji Sejati.***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah