Serangan-serangan yang dilakukan oleh Pasukan Houthi itu dilakukan sejak tahun 2015 karena Arab Saudi membantu Yaman untuk memulihkan pemerintahan yang telah digulingkan Pasukan Houthi.
Perlu diketahui, meskipun bermarkas di Yaman sejak awal pembentukannya, Pasukan Houthi sebenarnya memihak kepada Iran.
Sebelum ledakan yang terjadi pada hari Selasa itu terjadi, koalisi militer Arab Saudi telah berhasil menghadang dan membinasakan “target udara musuh” yang sedang diluncurkan menuju Riyadh.
Karena kerjasamanya dengan Yaman, tentu saja bila Arab Saudi memiliki koalisi militer yang beroperasi di negara tersebut.
Baca Juga: Waduh, Kasus COVID-19 Hari Ini Tembus Satu Juta! Menkes Budi Tekankan 2 Hal Ini
Hingga kini, banyak dugaan yang mengarah pada Houthi-lah dalang di balik ledakan tersebut. Namun, mereka membantah.
Yang mengakui bertanggung jawab atas serangan tersebut justru sebuah kelompok yang tak dikenal yang menyebutnya Alwiya Alwaad Alhaq, yang artinya Brigade Janji Sejati.***