KABAR JOGLOSEMAR - Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika menggantikan Donald Trump seolah menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia.
Hal ini terlihat dari mengiatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar pasca Joe Biden ditetapkan sebagai Presiden Amerika.
Rupiah dibuka menguat 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.013 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.035 per dolar AS.
Baca Juga: Tinggal Pilih, Ini 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Valentine untuk Orang Tercinta
Baca Juga: Tak Jadi Berakhir Tanggal 25, PPKM Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston mengatakan, pada hari ini rupiah mungkin masih berpeluang menguat terhadap dolar AS.
"Rupiah berpotensi menguat didukung optimisme pasar terhadap potensi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dan rencana stimulus fiskal besar AS di bawah kepemimpinan Joe Biden," ujarnya seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman ANTARA, Kamis (21/1/21).
Menurut Ariston, optimisme tersebut mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko dan mendorong pelemahan dolar AS. Di sisi lain, pasar masih mewaspadai kenaikan kasus positif COVID-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Going SEVENTEEN 2020 Telah Ditonton 100 Juta Orang