Rupiah Menguat Seiring Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika

- 21 Januari 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi rupiah menguat
Ilustrasi rupiah menguat /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

Baca Juga: Bukan Lim Jukyung, Netizen Baper Lihat Lee Suho dan Han Seojun di Drakor True Beauty

"Hal tersebut bisa memicu pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih panjang, yang bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah lagi," tambahnya.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 12.568 pada Rabu (20/1) kemarin sehingga total kasus positif menjadi 939.948 kasus.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.950 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.

Baca Juga: Biden Dapat Surat dari Trump, Intip Surat Presiden Amerika Kepada Para Penerusnya

Baca Juga: Referensi 10 Hadiah Valentine yang Romantis, Nggak Selalu Cokelat

Pada Rabu (20/1/21) lalu, rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.035 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.065 per dolar AS.

Sementara itu, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, dari sisi eksternal, investor menunggu komentar dari calon menteri keuangan Janet Yellen tentang langkah-langkah stimulus AS dan dolar selama sidang konfirmasi.

Yellen akan bersaksi di depan Komite Keuangan Senat dan kemungkinan akan menyentuh topik mulai dari kebijakan valuta asing hingga pajak. 

Baca Juga: 6 Momen Bikin Baper Hwang In Yeop di Drama True Beauty Episode 9 & 10

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah