KABAR JOGLOSEMAR - Sesuai dengan rencana pemerintah, besok Rabu 13 Januari 2021 vaksinasi Covid-19 akan mulai dilaksanakan dengan Presiden Jokowi sebagai penerima vaksin pertama kali.
Namun, tidak semua orang bisa begitu saja mendapat vaksin Covid-19. Ada sejumlah orang dengan riwayat tertentu yang tiak boleh divaksin.
Hal ini merujuk dari SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan Nomor 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19, ada sejumlah proses yang dilalui.
Baca Juga: Ritual Mandi Es di Tokyo, Warga Berdoa Agar Pandemi Corona Berakhir
Baca Juga: Sutradara Kawakan Hollywood Darren Aronofsky Ditunjuk Garap Film 'The Whale'
Baca Juga: 7 Cara Agar Cepat Tidur Pulas, Penderita Insomnia Wajib Simak!
Petugas akan melakukan sejumlah skrining dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dalam format pemberian vaksinasi terhadap masyarakat sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19.
Berikut adalah orang-orang yang belum boleh divaksin Covid-19 dikutip dari SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19.
- Pernah terkonfirmasi Covid-19
- Ibu hamil atau menyusui.
- Mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir.
- Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua).
- Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.
- Menderita penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner.
- Menderita penyakit Autoimun Sistemik seperti SLE, Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya.
- Menderita penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis, sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal, transplantasi ginjal, sindroma nefrotik dengan kortikosteroid.
- Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis.
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.
- Menderita penyakit Hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun.
- Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi.
- Menderita penyakit Diabetes Melitus.
- Menderita HIV.
- Memiliki riwayat penyakit paru seperti asma, PPOK, dan TBC.***