Network
KABAR JOGLOSEMAR - Perjalanan kereta api menuju Jogja sempat terganggu akibat putusnya jembatan kereta api sungai Glagah, Kabupaten Brebes pada Senin malam, 11 Januari 2021.
Hal ini membuat PT KAI Wilayah Daop 6 Yogyakarta melakukan penyesuaian pola operasi.
"Kami melakukan perubahan pola operasi. Kereta harus berjalan memutar, sehingga ada keterlambatan kedatangan. Mulai dari 25 menit bahkan hingga 213 menit." ujar Supriyanto, selaku manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Sigit Widyonindito Imbau Agar Warga Magelang Patuhi PPKM Jawa Bali
Baca Juga: Sudah Terima SMS Blast Penerima Vaksin COVID-19 Tahap Pertama? Ini Ketentuannya
Saat ini, perjalanan kereta api menuju Jogja, Solo dan sekitarnya harus melalui jalur lain terlebih dahulu. Jalur tersebut ialah memutar lewat Stasiun Semarang lalu ke Gundih.
Setelah itu kereta akan menuju Solo dan akan tiba di Yogyakarta. Adapun salah satu kereta yang terkena imbas dari putusnya jembatan rel kereta api di Brebes.
Kereta Api (KA) Argo Lawu dengan relasi Jakarta Gambir- Solo Balapan yang seharusnya tiba pukul 05.28 WIB mengalami keterlambatan.
Baca Juga: Mohon Keselamatan, Ini Doa Sebelum Perjalanan dalam Agama Katolik
Baca Juga: Bagi Keluarga Miskin, Ini Syarat Ibu Hamil Dapatkan BLT PKH 2021 Senilai Rp3 Juta
Kereta tersebut baru tiba ditujuan 25 menit kemudian. Selain itu, ada juga KA Mataram yang tidak luput terkena imbas.
KA mataram dengan jurusan Jakarta Pasar Senen - Solo Balapan yang dijadwalkan tiba pukul 05.50 WIB harus mengalami keterlambatan 37 menit.
Menurut Supriyanto, untuk relasi menuju Yogyakarta ada juga KA Taksaka yang harus terlambat selama 70 menit dari yang dijadwalkan.
Baca Juga: Cara Vote BTS, GOT7 hingga BLACKPINK di Seoul Music Awards SMA 2021
Baca Juga: Kabar Baik, Bahan Baku Vaksin Virus Corona segera Tiba
Meskipun KA mengalami keterlambatan serta harus berjalan memutar, ia juga menambahkan bahwa PT KAI akan tetap mengantar para penumpang sesuai dengan lokasi yang dituju.
"Penumpang yang akan berangkat dan terdampak gangguan di perlintasan juga akan tetap dilayani" ujar Supriyanto. ***
