Network
Dana tersebut akan berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok dan lain-lain sehingga membantu menggerakkan perekonomian daerah.
Mensos menargetkan dana bansos tersebut sudah diterima KPM mulai 4 Januari 2021. Untuk penyaluran bansos tersebut, Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Dan diharapkan dalam waktu satu minggu dana bansos sudah tersalurkan ke seluruh Indonesia.
Sementara khusus bagi kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) di sebagian Papua, kemungkinan mekanismenya berbeda.
Menurut Mensos Risma, pada tahun 2021 program Kartu Sembako/BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dan masing-masing menerima Rp 200 ribu per bulan/KPM pada Januari-Desember 2021.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2020, Australia Ubah Lagu Kebangsaan
Sementara Bansos Tunai (BST) tahun 2021 dengan sasaran 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek. Penyaluran jug dilakukan melalui PT Pos masing-masing Rp 300 ribu per KPM selama 4 bulan mulai Januari, Februari, Maret, dan April 2021.
Sementara bansos PKH tahun 2021 dengan sasaran10 juta KPM dan disalurkan melalui Bank Himbara (himpunan bank negara). Penerima manfaat adalah ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas dan lanjut usia.
Dana bansos tersebut akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021.
Menurut Mensos Risma, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan bansos tersebut.
"Bantuan tidak boleh untuk membeli rokok. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan alat yang bisa memantau pembelanjaan uang," kata Mensos Risma. ***
