Mulai 1 Januari 2020, Australia Ubah Lagu Kebangsaan

- 1 Januari 2021, 19:21 WIB
Australia ubah lagu kebangsaan dan mulai berlaku 1 Januari 2021
Australia ubah lagu kebangsaan dan mulai berlaku 1 Januari 2021 /Pixabay/LeutherCommerce

KABAR JOGLOSEMAR - Memasuki tahun yang baru pada Jumat, 1 Januari 2020 ini, Australia mengamandemen lagu kebangsaannya.

Mulai hari ini, tidak ada lagi kata muda dan bebas di lirik lagu kebangsaan Australia. Kata tersebut diganti dengan 'karena kita satu dan bebas'.

Hal tersebut dilakuian untuk mengakui bahwa masyarakat Pribumi adalah peradaban tertua yang berkelanjutan di dunia.

“Kami hidup di tanah abadi bangsa First Nations, dan kami mengumpulkan cerita lebih dari 300 leluhur nasional dan kelompok bahasa,” Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada wartawan di Canberra seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Reuters.

Baca Juga: Muncul Rumor Huawei Hapus Tencent dari App Store, Ini Alasannya

“Dan lagu kita harus mencerminkan itu. Perubahan yang telah kami buat dan kami umumkan hari ini, menurut saya, mencapai tujuan itu,” imbuhnya.

Australia telah berjuang selama beberapa dekade untuk berdamai dengan suku Aborigin, yang tiba di benua itu sekitar 50.000 tahun sebelum penjajah Inggris.

Setiap tahun warga Australia memiliki hari libur nasional pada 26 Januari, menandai tanggal "Armada Pertama" berlayar ke Sydney Harbour pada 1788, membawa sebagian besar narapidana dan pasukan dari Inggris. Beberapa penduduk asli menyebut Hari Australia sebagai "Hari Invasi".

Baca Juga: Kenapa Chen EXO Trending di Twitter? Ini Jawabannya

Sebetulnya gagasan untuk mengubah susunan kata itu dilontarkan pada tahun 2020 oleh Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian.

Dirinya mengungkapkan bahwa susunan kata saat ini mengabaikan 'budaya Bangsa Pertama yang membanggakan' Australia.

Hal tersebut lalu mendapat sambutan baik beberapa anggota parlemen, termasuk menteri federal untuk Penduduk Asli Australia Ken Wyatt serta pemimpin partai One Nation sayap kanan Pauline Hanson. ***

Editor: Michael L W

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x