Muncul Rumor Rangking Efektivitas Vaksin Corona Sinovac dari WHO Rendah, Ini Kata BPOM

- 21 Desember 2020, 09:08 WIB
Ilustrasi vaksin corona
Ilustrasi vaksin corona /Pixabay/fernandozhiminaicela

KABAR JOGLOSEMAR - Belum lama ini muncul rumor di berbagai pemberitaan soal organisasi kesehatan dunia (WHO) yang membuat rangking efektivitas vaksin corona.

Dalam pemberitaan, disebut ada 10 vaksin yang dimasukkan dalam daftar. Dalam daftar itu, vaksin corona Sinovac mendapat urutan paling rendah dari beberapa merek ternama Pfizer hingga Moderna.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM, Lucia Rizka Andalusia menyanggah bahwa WHO merilis rangking efektivitas vaksin tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 BPD PHRI DIY: Syarat Bawa Hasil Uji Swab atau Rapid Antigen Resahkan Wisatawan

Baca Juga: Berniat Liburan, Cermati Protokol Kesehatan Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru 2021 Berikut Ini

"Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan," ungkapnya seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari covid19.go.id.

Pihaknya mengatakan bahwa pemerintah telah mengonfirmasi kepada pihak WHO di Indonesia. Kemudian disebutkan bahwa sama sekali belum ada pernyataan soal tingkat efektivitas vaksin corona seperti yang sebelumnya sudah banyak beredar.

Tak cuma menyanggah klaim vaksin corona itu disebut terendah, pihaknya juga menyampaikan bantahan yang dimunculkan dalam rumor bahwa WHO menyebut negara Indonesia adalah satu-satunya yang memesan vaksin Sinovac.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Desember 2020, Reyna Akan Diadopsi? Aldebaran dan Nino Bertindak

Baca Juga: Ternyata BST Rp 300 Ribu Bisa Diambil di Kantor Pos Tanpa Dipungut Biaya

"Informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat," kata dia lagi.

Selain Indonesia, negara yang diketahui menggunakan vaksin Sinovac ialah Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir. 

"Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya," tegasnya. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x