Minim Sarana Pengelolaan Limbah, Pemda DIY Tekan Penambahan Volume Sampah di TPST Piyungan

- 2 Desember 2020, 08:40 WIB
 ilustrasi tempat pembuangan sampah/pixabay
ilustrasi tempat pembuangan sampah/pixabay /

Saat ini, konsultan telah mengirimkan juknis komprehensif yang berupa hasil studi di hulu dan hilir. Perlu adanya efisiensi pengumpulan sampah di wilayah DIY terutama Sleman dan Bantul, karena jumlah keduanya baru 31% dan 42% saja.

Baca Juga: Netizen Penasaran Kalau Arya Saloka Gengsian Kayak Al di Rumahnya, Gimana Sikap Putri Anne

Selain itu, aktivitas pengurangan sampah di hulu juga dilakukan. “Artinya, tidak semua sampah masuk ke TPA Piyungan. Sampah selanjutnya harus dapat dipilah berdasarkan dengan komposisi sampahnya. Oleh karenanya, kami terbuka untuk segala kemungkinan usulan teknologi dari investor, termasuk sarana prasarana pendukung, gedung administrasi, dan juga infrastruktur lain,” paparnya.

Di sisi lain, prioritas utama yang bisa dilakukan DIY untuk menekan penambahan volume sampah di TPA Piyungan adalah melakukan pengolahan limbah sebelum penimbunan mengurangi penimbunan sampah.

Serta meningkatkan pengumpulan sampah dan pengelolaan sampah yang terdesentralisasi. Harapannya pengumpulan sampah di masa yang akan datang akan lebih efisien yakni 80% untuk Bantul, 80% untuk Sleman, dan 98% untuk Yogyakarta.

Baca Juga: Baru 4,9 Juta Tenaga Kerja Bersertifikat Kompetensi

Harapannya, lahan baru TPA Piyungan yang telah dilengkapi dengan teknologi pengelolaan sampah tersebut, dapat terealisasi pada awal bulan Januari tahun 2025. 

Gerak investor juga membutuhkan dukungan dari Pemda DIY terutama infrastruktur, amdal, pengembangan rencana induk limbah yang terperinci untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan limbah dan pengelolaan limbah yang terdesentralisasi, tanah perluasan TPA yang bebas sengketa, regulasi, penanganan masalah sosial serta adanya jaminan limbah minimum serta jaminan lain dari pemerintah.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x