KABAR JOGLOSEMAR – Setelah hampir satu tahun dilanda pandemi COVID-19, kini banyak negara telah mencoba meneliti dan mengembangkan vaksin untuk virus SARS-CoV-2.
Hal itu bukanlah suatu hal yang mudah mengingat vaksin ini akan dimasukkan ke tubuh manusia. Sebelum beredar, vaksin harus dipastikan aman dan memiliki manfaat seperti yang diinginkan.
Untuk itulah biasanya vaksin membutuhkan penelitian dan pengujian selama bertahun-tahun sebelum mencapai klinik.
Baca Juga: Putri Anne Rela Suaminya Dipikirin Ciwik-ciwik se-Indonesia? Tak Masalah Jika....
Akan tetapi, bagaimanapun juga kini telah banyak ilmuwan di seluruh dunia yang melakukan penelitian dan pengembangan vaksin virus corona ini.
Berikut beberapa tahapan yang dilalui dalam pengembangan vaksin.
- Pre-Clinical Testing
Para ilmuwan menguji vaksin baru pada sel dan kemudian memberikannya kepada hewan seperti tikus atau monyet untuk melihat apakah vaksin itu menghasilkan respons imun.
Telah dikonfirmasi bahwa kini 87 vaksin praklinis dalam perkembangan aktif.
- Fase 1: Uji Keselamatan
Di tahap ini Ilmuwan memberikan vaksin kepada sejumlah kecil orang untuk menguji keamanan dan dosis serta untuk memastikan bahwa vaksin tersebut merangsang sistem kekebalan.