Tren Angka Kasus Sembuh Corona di Jogja Tinggi

- 1 Desember 2020, 05:14 WIB
Ilustrasi corona.
Ilustrasi corona. /Pixabay/Tumisu

KABAR JOGLOSEMAR - Angka kasus sembuh Corona di Jogja tinggi. Hingga Senin (30/11/2020) pukul 16.00 WIB, angka kesembuhan Corona di Jogja sebanyak 4.398 kasus atau 73,75 persen dari total 5.963 kasus positif Corona di Jogja.

Sementara angka kasus meninggal dunia hingga Senin (30/11/2020) sebanyak 145 kasus atau 2,43 persen dari total kasus positif Corona di Jogja.

Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Desember 2020

Jumlah kasus Corona yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 1.420 kasus atau 38,68 persen dari total kasus terkonfimasi positif Corona di Jogja.

Data yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi corona.jogjaprov.go.id yang bersumber dari Dinas Kesehatan DIY, Senin (30/11/2020) hingga pukul 16.00 WIB, total kasus konfirmasi positif Corona di Jogja sebanyak 5.963kasus. Sedangkan kasus suspek sebanyak 16.060 kasus.

Khusus pada Senin (30/11/2020), dari hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif ada tambahan 41 kasus positif di DIY.

Distribusi kasus positif berdasarkan domisili adalah Kabupaten Sleman 29 kasus, Kota Yogyakarta 5  kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 2 kasus.

Baca Juga: Update Perkembangan Gunung Merapi, Ada Peningkatan Aktivitas

Sedangkan distribusi kasus berdasarkan riwayat adalah periksa mandiri 11 kasus, tracing kontak kasus positif 21 kasus dan belum ada informasi ada 9 kasus.

Pada hari yang sama, Senin (30/11/2020), ada tambahan 65 kasus sembuh di Jogja. Sehingga sampai saat ini total kasus sembuh Corona di Jogja menjadi sebanyak 4.398 kasus.

Distribusi kasus sembuh tersebut berdasarkan domisili adalah Kota Yogyakarta 17 kasus, Kabupaten Bantul 20 kasus, Kabupaten Kulon Progo 17 kasus dan Kabupaten Sleman 11 kasus.

"Data ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Di samping itu angka persebaran ini dapat dijadikan kewaspadaan," tulis Dinas Kesehatan DIY dalam laman tersebut.

Baca Juga: V BTS Ungkap Kapan Ia Merasa Jadi yang Paling Tampan

Diharapkan juga agar semua masyarakat di DIY tetap waspada dan tidak panik, tetap mengikuti arahan bapak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa mengurangi keluar rumah bila tidak penting, mengurangi berkumpul dengan banyak orang, rajin melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, meningkatkan stamina tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x