BPPTKG Yogyakarta Prediksi Letusan Merapi Bersifat Efusif Seperti Erupsi 2006

- 30 November 2020, 07:30 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /merapi.bgl.esdm.go.id

Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Merapi, BPPTKG Ingatkan Ada Potensi Bahaya

Prediksi letusan Gunung Merapi yang bersifat efusif itu, menurut Hanik Humaida, diperoleh berdasarkan temuan sejumlah fakta secara periodik.

"Hingga sejauh ini tidak terpantau adanya indeks kegempaan vulkanik dalam," kata Hanik.

Berdasarkan data yang dihimpun, gas yang memengaruhi pola erupsi Merapi pun lepas berangsur-angsur

Tak hanya itu, pola kegempaan pun memiliki kesaman dengan pra erupsi pada tahun 2006.

"Karena kegempaan vulkanik dalam itu tidak ada atau tidak terpantau alat.Tidak ada tekanan berlebih dari dapur magma. Pola kegempaan juga mirip 2006. Gas-gas terilis lebih dulu," kata Hanik Humaida.

Dengan melihat perkembangan tersebut, Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng yang menjadi keynote speaker lam diskusi itu mengingatkan bahwa meski perkiraan sementara eupsi Gunung Merapi akan bersifat efusif, namun dia tetap meminta seluruh komponen agar tetap siaga dan waspada.

Baca Juga: 12 Desa di DIY dan Jawa Tengah Ini Masuk dalam Radius Daerah Bahaya Bencana Merapi

"Jangan menganggap remeh. Sebab, pada periode sebelumnya erupsi Gunung Merapi telah memberikan pelajaran dan gambaran yang nyata tentang potensi dan ancaman bahayanya. Dulu ada bunker bawah tanah, tapi nyatanya nggak kuat," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar yakin masyarakat di lereng Gunung Merapi sudah lebih mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah