Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Segera Cair Tapi Tidak untuk 7 Rekening Ini, Simak!
“Jadi tentu ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka, ini tantangan yang harus kita selesaikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa bertambahnya jumlah pengangguran, berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,96 %.
Meski begitu dengan adanya bantuan sosial (Bansos), maka kurangnya tingkat kesejahteraan itu berkurang menjadi 9,69%.
“Dengan adanya perlindungan sosial, kita bisa menurunkan dampak buruk dari yang seharusnya 10,96 % menjadi 9,69 %. Ini lebih rendah 1,5 %, itu suatu angka yang cukup signifikan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Sri Mulyani menyebutkan bahwa tingkat kesejahteraan yang menurun juga tercermin dari banyaknya masyarakat yang saat ini beralih dari sektor formal ke informal, yakni dari 44,12 persen turun ke 39,53 %.
Baca Juga: Ada Kesalahan, SM Entertainment Tunda Distribusi Album Terbaru NCT
Baca Juga: Ghibah Dilarang Agama, Ini 4 Cara untuk Menghindari Dosa Ghibah atau Julid
“Mereka kemudian menjadi pekerja di sektor informal, sehingga pekerja di sektor informal naik dari 55,8 % menjadi 60,4 %,” pungkasnya.*** (PikiranRakyat/Eka Alisa Putri)