Warga Petamburan Ogah-Ogahan Ikuti Rapid Test

- 23 November 2020, 12:05 WIB
Ilustrasi rapid test.
Ilustrasi rapid test. /KabarJoglosemar/Ayusandra Adhitya

KABAR JOGLOSEMAR - Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona dikawasan Petamburan oleh TNI-Polri dengan cara mengadakan rapid tes dikawasan tersebut ditanggapi biasa saja oleh warga sekitar, warga Petamburan bahkan terkesan ogah-ogahan mengikuti rapid test.

"Warga sepertinya tidak antusias dengan adanya rapid test ini. Tidak banyak warga yang berpartisipasi atau dengan kesadaran sendiri datang ketempat pelaksanaan rapid tes," ujar Ketua RT 9, RW 4 Petamburan, Hambali, dikutip Pikiran Rakyat.com dalam artikel berjudul Ada Kluster Covid-19 Petamburan usai Pernikahan Anak Habib Rizieq, Ketua RT: Banyak Warga Nggak Mau, Minggu 22 November 2020.

Baca Juga: DIY Zona Merah Corona, Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Tertinggi

Hambali menambahkan, sejak dibuka pendaftaran Minggu, 22 November 2020 pukul 16.00 WIB, baru ada lima orang menjalani tes rapid test. Padahal, ratusan warga tinggal di kawasan itu.

Tes cepat Covid-19 oleh TNI-Polri dilaksanakan di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas FPI (Front Pembela Islam).

1000 alat tes cepat disiapkan untuk memeriksa seluruh warga Kelurahan Petamburan. Hasil tes cepat tersebut masih dalam pengolahan Satgas Covid-19.

Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen Saleh menjelaskan, tes cepat Covid-19 tersebut digelar guna mengetahui seberapa besar dampak dari acara itu.

"Tindakan ini harus diambil sebagai dampak kerumunan," kata Saleh.

Baca Juga: Postingan TikTok Ada Foto Jokowi dan Puan Viral, Ternyata I


ni Isinya

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x