Ini 3 Langkah Strategis untuk Memanfaatkan Teknologi AI

16 November 2020, 07:07 WIB
Ilustrasi AI /Pixabay/Emerson23work
KABAR JOGLOSEMAR - Pemanfaatan kecerdasan buatan yang juga disebut intelegensi artifisial (artificial intellegence) menjadi keharusan di era teknologi informasi.
 
Bahkan dalam platform bisnis di Indonesia bahkan dunia saat ini, AI dimanfaatkan secara intens dalam menjalankan usaha atau bisnis.
 

Hal itu diterapkan mulai dari menjalankan market intelligence, meningkatkan user experience maupun dalam upaya pengembangan bisnis lainnya.

Maka bila AI dimanfaatkan dengan baik dan maksimal maka diyakini akan berdampak secara signifikan bagi perekonomian nasional.

Bahkan diproyeksikan bahwa pada tahun 2030 implementasi AI akan menyumbang 12 persen penambahan PDB Indonesia dengan nilai riil sekitar 366 miliar dolar AS.

Menurut Menteri Kominfo Johny G Plate, ketika terjadi pergeseran aktivitas ruang fisik ke ruang digital pada masa pandemi virus Corona, teknologi AI banyak dimanfaatkan sebagai solusi digital di sektor kesehatan, pendidikan maupun perekonomian.

Johny G Plate yang dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman kominfo.go.id, Minggu (15/11/2020), mengatakan isu krusial yang menjadi tantangan dibalik potensi besar manfaat AI antara lain data privasi, sentimen negatif masyarakat terhadap teknologi AI dan su pengembangan eksosistem AI.

Baca Juga: Lihat Daftar Penerima BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 di kemnaker.go.id, Caranya?

Baca Juga: Cek Pakai HP Daftar Penerima BLT Subsidi Upah Gelombang 2 Tahap 2, Ini Caranya

Dan untuk menanggapi isu tersebut, menurut Johny G Plate, pihaknya berkomitmen bahwa dalam pengembangan AI perlu dilakukan secara prudent dan provident, bijaksana dan cermat.

Hal tersebut untuk mempersiapkan masa depan secara berhati-hati dan terukur. Karena optimalisasi teknologi AI di Indonesia perlu diimplementasikan dengan strategi ini.

Dikatakan, Indonesia mendukung penerapan prinsip-prinsip tersebut dengan tetap berpegang teguh dan menyesuaikan pada visi nasional dan nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa.

Karena itu, pengembangan AI juga harus berkontribusi positif pada perwujudan Indonesia Maju pada tahun 2045, yang berdaulat adil dan makmur.

Menurut Johny G Plate, ada tiga langkah strategis yang akan dilakukan dalam mentransformasi AI, yakni menyiapkan dan mengembangkan talenta digital yang cakap teknologi AI, fasilitasi pengembangan ekosistem serta penyusunan regulasi dan tata kelola.

Terkait pengembangan talenta digital yang cakap teknologi AI, menurut Menteri Kominfo, dilakukan dengan berfokus pada aspek literasi teknologi AI dan pengembangan teknis kecakapan AI.

Baca Juga: Semua Pekerja yang Dapat BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Bisa Cek di Link Ini

Sementara terkait fasilitasi pengembangan ekosistem pendukung AI, ekosistem ini mencakup riset dan inovasi, integrasi data serta infrastruktur pendukung.

Hal ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga yang dipimpinnya.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler