Semua Warga di Kawasan Rawan Bencana di Gunung Merapi Akan Diungsikan

14 November 2020, 17:54 WIB
Gunung Merapi. /ANTARA FOTO

KABAR JOGLOSEMAR - Semua warga yang berada di kawasan rawang benacana (KRB) Gunung Merapi Kabupaten Sleman akan diungsikan bila status Gunung Merapi nanik ke level IV atau Awas.

Namun, saat ini yang diungsikan baru sekitar 200 warga dari sebuah dusun di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan.

Warga yang diprioritaskan untuk diungsikan adalah mereka yang masuk kelompok rentan, yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, orang lanjuta usia (lansia) dan perempuan. Namun, bila status Gunung Merapi naik menjadi Awas maka semua akan diungsikan.

Baca Juga: Kenapa Bisa Muncul Awan Bentuk Semar di Langit Gunung Merapi? Ini Penjelasan BMKG

"Kondisi warga yang diungsikan saat ini baik-baik saja. Mereka asal dari satu dusun yang terdekat dengan Gunung Merapi dengan radius sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi," kata Drs H Sri Purnomo MSi, Bupati Sleman, kepada Kabar Joglosemar.com di Cupuwatu, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (13/11/2020).

Sebelumnya Makwan dari BPBD Sleman kepada KabarJoglosemar.com mengatakan, jumlah pengungsi di Barak Desa Glagaharjo sebanyak 203 jiwa.

Dari jumlah itu, 36 orang di antaranya adalah kelompok rentan yakni seorang ibu hamil, 22 orang ibu menyusui dan 13 orang difabel.

Selain itu, ada 19 bayi berusia 0-2 tahun, 9 balita usia 3-5 tahun, 30 anak usia 6-18 tahun, 59 orang dewasa dan 87 orang lanjut usia atau lansia.

Sementara secara umum, ada 16.084 warga Sleman berada di kawasan bahaya awan panas Gunung Merapi.

Mereka berada di 7 desa yakni Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, Desa Hargobinangun dan Purwobinangun di Kecamatan Pakem dan Desa Wonokerto dan Girikerto di Kecamatan Turi.

Baca Juga: BPPTKG Perkirakan Erupsi Gunung Merapi Diperkirakan Mengarah ke Barat

Menurut Makwan, di Desa Glagaharjo ada 1.338 warga yang tersebar di 3 dusun yakni Dusun Kalitengah Lor yang berjarak 5,5 kilometer atau paling dekat dengan Gunung Merapi, Dusun Kalitengah Kidul yang berjarak 6 kilometer dari puncak Merapi dan Dusun Srunen yang berjarak 8 kilometer.

Selain itu, ada 2.604 jiwa berada di Desa Kepuharjo yang tersebar di 6 dusun yakni Dusun Kopeng yang berjarak 7 kilometer dari puncak Merapi, Jambu (Huntap Batur) berjarak 8 4 kilometer, Batur berjarak 8,4 km, Pagerjurang berjarak 10 km, Kepuh 8,7 km dan Manggong berjarak 9,9 km.

Dan sebanyak 978 jiwa berada di Desa Umbulharjo yang tersebar di 2 dusun yakni Dusun Pelemsari yang berjarak 7,5 km dan Pangukrejo berjarak 6,5 km.

Kemudian, Desa Hargobinangun sebanyak 4.768 jiwa yang tersebar di 4 dusun yakni Dusun Kaliurang Timur yang berjarak 7 km, Kaliurang Barat berjarak 6 km, Ngipiksari berjarak 7 km dan Boyong berjarak 8 km.

Selanjutnya di Desa Purwobinangun sebanyak 2.088 jiwa yang tersebar di 3 dusun yakni Dusun Turgo berjarak 6,5 km, Ngepring berjarak 8 km dan Kemiri berjarak 8 km.

Baca Juga: Status Meningkat Gunung Merapi Jadi Siaga, Warga: Belum Ada Hewan Turun

Dan di Desa Wonokerto berjumlah 2.991 jiwa yang tersebar di 4 dusun yakni Dusun Tunggularum yang berjarak 7,6 kilometer, Gondoarum berjarak 9,8 km, Sempu berjarak 11,2 km dan Manggungsari berjarak 10,9 km.

Sementara 1.317 jiwa berada di Desa Girikerto yang tersebar di 2 dusun yakni Dusun Ngandong-Tritis Kulon berjarak 7 km dan Dusun Nganggring yang berjarak 8,7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut Makwan, jarak luncur Sungai Gendol ke Desa Glagaharjo sejauh 9 kilometer.

Sedangkan jarak luncur Sungai Gendol ke Desa Kepuharjo sejauh 9 km dan dengan Sungai Opak sejauh 6 kilometer. Dan dengan Desa Umbulharjo, jarak luncur dari Sungai Opak sejauh 6 km dan dari Kali Kuning sejauh 7 km.

Kemudian, Sungai Kuning dengan jarak luncur 7 km dan Sungai Boyong sejauh 6,5 km dengan Desa Hargobinangun.

Baca Juga: Berkaca dari Bencana Gunung Merapi 2010, Sultan HB X Minta Tak Ada Diskriminasi di Barak

Sedangkan jarak luncur Sungai Boyong sejauh 6,5 km dengan Desa Purwobinangun, Sungai Krasak sejauh 7 km dengan Desa Wonokerto dan 7 kilometer dengan Desa Girikerto.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler