KABAR JOGLOSEMAR - Ada yang berbeda dari status biografi di Twitter milik Joe Biden dan Kamala Harris sejak Sabtu, 7 November 2020 malam.
Hal tersebut rupanya dikarenakan muncul tulisan President-Elect (presiden terpilih) dan Vice President-Elect (wakil presiden terpilih).
Seperti dilihat KabarJoglosemar.com, keduanya kompak ganti status mereka di Twitter setelah keduanya dinyatakan unggul dalam perolehan suara di Pemilihan Umum Pilpres Amerika 2020.
Baca Juga: Status Gunung Merapi Siaga, Kawasan Radius Kurang dari 5 Kilometer Dikosongkan
Tak cuma itu saja, baik Joe Biden dan Kamala juga memberikan cuitan bahagia mereka setelah memenangkan dalam Pilpres Amerika 2020 yang berlangsung dengan sengit itu.
"Amerika, saya merasa terhormat Anda telah memilih saya untuk memimpin negara kita yang hebat. Pekerjaan di depan kita akan sulit, tetapi saya berjanji kepada Anda: Saya akan menjadi Presiden bagi semua orang Amerika - baik Anda memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang telah Anda tempatkan kepada saya," tulis Joe Biden di akun Twitter pribadinya.
"Kita berhasil @joebiden," tulis Kamala Harris dengan mengunggah sebuah video dirinya berbincang di telepon dengan Joe Biden setelah kemenangan mereka di Pilpres.
Baca Juga: Gampang, Ini 5 Cara Daftar Ulang BPJS Kesehatan Agar Tidak Dibekukan
Joseph Robinette Biden Jr atau Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 pada hari Sabtu, 7 November 2020.
Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika tersebut menjadikan Donald J. Trump sebagai presiden satu masa jabatan setelah empat tahun.
Dikutip dari New York Times, ia pun berjanji untuk memulihkan normalitas politik dan semangat persatuan nasional untuk menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi yang mengamuk.
Baca Juga: Simak 30 Produk Prancis yang Beredar Luas di Indonesia, Ternyata Ada Hotel Juga
Biden, diketahui memimpin perolehan angka di Pennsylvania pada Sabtu pagi, hari keempat penghitungan suara setelah Hari Pemilihan.
Kemenangannya di Keystone State memberinya 273 suara elektoral, melebihi 270 mayoritas yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Melihat dari statistik keduanya yang terpampang dipublikasikan Associated Pers, Joe Biden unggul dalam suara elektoral dengan nilai 290. Sementara Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral.
"Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden terpilih Harris," kata Biden dalam sebuah pernyataan seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari CBS News.
Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Gisel, Wijin, Video, dan Gading Jadi Trending di Twitter
"Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak jauh di jantung Amerika," imbuh dia.
Orang-orang Amerika membanjiri jalan-jalan di kota-kota seperti New York dan Washington untuk merayakan kemenangan itu, dengan kerumunan besar berkumpul di Times Square dan dekat Gedung Putih untuk menandai kekalahan Trump.
Trump, yang berada di lapangan golf di Virginia saat perlombaan dimulai, segera menolak untuk mengakui kemenangan tersebut dan berjanji untuk terus menantang keabsahan surat suara yang dikeluarkan secara legal di beberapa negara bagian.
Baca Juga: Ini Dia 10 Produk Prancis yang Dipakai Masyarakat Sehari-hari
Kampanye Trump telah meluncurkan serangkaian tuntutan hukum dalam upaya untuk menunda penghitungan suara, tetapi litigasi ini sejauh ini tidak berhasil.
Kemenangan Biden adalah tonggak bersejarah, karena pasangannya, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, akan menjadi wanita pertama dan orang kulit hitam dan Asia-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden. ***