KABAR JOGLOSEMAR - Setelah ada seruan untuk boikot produk Prancis masyarakat menjadi memperhatikan produk atau merk yang mereka gunakan selama ini.
Banyak diantara masyarakat yang sebenarnya tidak menyadari bahwa produk-produk yang dipakai sehari-hari adalah merk Prancis.
Ada yang masih cuek saja dan tetap menggunakan produk Prancis di Indonesia tapi ada juga yang kemudian mengikuti aksi boikot alias tidak lagi memakai produk dari Prancis.
Baca Juga: Pernyataan Emmanuel Macron Ini Jadi Penyebab Banyak Aksi Boikot Produk Prancis di Berbagai Negara
Seruan boikot produk Prancis masih terus berlangsung di sejumlah negara di dunia.
Pada akhir Oktober 2020 kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan terkait dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
MUI menilai, pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menghina Nabi Muhammad dan Islam.
Baca Juga: Hanya 400 Ribu Kuota, Segera Daftarkan Diri Sebagai Peserta Kartu Prakerja Lewat www.prakerja.go.id
Alhasil, MUI pun menyerukan untuk memboikot produk Prancis. Tak hanya itu, MUI juga mendukung aksi sejumlah negara yang telah melakukan boikot produk Prancis.
"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu.
"Mendukung sikap Organisasi Konperensi Islam (OKI) dan anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, Bangladesh yang telah memboikot semua produk Negara Perancis," tulis surat itu.
Baca Juga: Karyawan dengan 5 Rekening Ini Tidak Bisa Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Siapa Saja?
Sebelumnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan pernyataan menanggapi adanya seorang guru yang dipenggal usai menunjukkan karikatur Nabi Muhammad pada murid-murid.
Dalam upacara penghormatan Paty, Macron mengatakan dukungannya atas kebebasan berpendapat.
"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajarkan murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," ucap Macron.
Baca Juga: Tak Cuma di Luar Negeri, Toko di Indonesia Ada yang Boikot Produk Prancis
Di situ, Macron mengatakan dukungannya atas apa yang dilakukan Paty sebagai bentuk kebebasan berekspresi warganya.
Berbicara soal produk Prancis di Indonesia, ada banyak merk Prancis yang beredar di masyarakat Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Simak 13 merk Prancis yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Garnier (kecantikan/kosmetik)
2. Danone (makanan dan minuman)
3. Louis Vuitton (fashion)
4. L'Oreal (kecantikan/kosmetik)
5. Lancome (kecantikan/kosmetik)
6. Kraft (makanan dan minuman)
Baca Juga: Simak Kronologi Kenapa Banyak Negara Dunia Lakukan Aksi Boikot Produk Prancis
7. Peugeot (otomotif)
8. TOTAL (migas)
9. AXA (asuransi)
10. Yves Saint Laurent (fashion)
12. Carrefour (supermarket)
13. Accor (Hotel)
Belum diketahui sampai kapan boikot produk Prancis ini. Sejumlah negara mendesak agar Presiden Prancis meminta maaf.***