KABAR JOGLOSEMAR - Agenda tahunan yang selalu dinanti oleh para fresh graduate dan pencari kerja di Indonesia adalahbRekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tak terkecuali di tahun 2020 ini.
Masih banyak warga Indonesia yang ingin berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga selalu mencari informasi soal rekrutmen CPNS.
Pada tahun 2019 lalu, rekrutmen CPNS sudah dilakukan. Namun, karena pandemi covid 19 proses seleksi yang belum selesai terpaksa dihentikan.
Baca Juga: Pendaftaran Masih Dibuka, Ini Cara Daftar Banpres Produktif Usaha Mikro Tahap 2
Hasil seleksi penerimaan PNS pada tahun 2019 yang belum sampai sekarang adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), ditunda karena pandemi covid-19.
Lalu, apakah akan ada rekrutmen CPNS untuk tahun 2020?
Seperti diberitakan oleh kabarjoglosemar.com sebelumnya,Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah meniadakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020.
"Penerimaan CPNS tahun 2020 akan kami tiadakan," ujar Menteri Tjahjo dilansir dari keterangan tertulis yang dikutip Berita DIY, Senin, 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Cara Membuat Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk Pelaku UMKM Pendaftar BLT Banpres Rp2,4 Juta
Hal ini mengingat bahwa penerimaan CPNS tahun 2019 akan masuk pada tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Pelaksanaan SKB ini tertunda karena pandemi Covid-19.
Tahun ini pemerintah masih akan menuntaskan proses seleksi CPNS formasi tahun 2019 yang tertunda karena pandemi Covid-19.
“SKB dilanjutkan bulan September-Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kementerian PANRB dan BKN terus melakukan koordinasi dengan BNPB (Gugus Tugas Covid-19) dan Kementerian Kesehatan, untuk memastikan agar pelaksanaan SKB benar-benar memenuhi standar protokol kesehatan,” jelasnya.
Baca Juga: Sudah 5G, Simak 4 Tipe iPhone 12 yang Bakal Dirilis
Baca Juga: Selamat, BTS Bawa Pulang Trofi ke 18 untuk Lagu Dynamite
Dijelaskan juga bahwa rekrutmen ASN untuk tahun 2021 akan dilaksanakan.
Saat ini sedang dilakukan proses pengajuan serta verifikasi dan validasi usulan masing-masing instansi pemerintah.
Proses ini akan mempertimbangkan kebutuhan untuk pembangunan nasional dan daerah, serta hasil evaluasi dampak pandemi Covid-19.***