KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan pihaknya siap mengupayakan program pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi untuk wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dalam kesempatan berdiskusi dengan Bupati Gunung Kidul serta Pelaku Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Gunung Kidul, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pihaknya telah mendengarkan keluh kesah masyarakat setempat.
Keluh kesah yang diterima Sandiaga Uno itu tak lain datang dari pelaku Parekraf Gunung Kidul yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Korupsi Bansos, Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara hingga Bayar Uang Pengganti Rp14,5 Miliar
"Banyak sekali saudara-saudara kita yang mengibarkan bendera putih, untuk itu kami berkomitmen untuk hadir dan menyiapkan beberapa program yang tepat sasaran dan tepat manfaat bagi para pelaku parekraf Gunung Kidul," ucap Sandiaga dalam keterangannya, Rabu 28 Juli 2021.
Dalam keterangannya, Sandiaga Uno mengajak para pelaku Parekraf Gunung Kidul untuk tetap bangkit selama pandemi Covid-19.
"Saya juga mengajak para pelaku parekraf untuk menurunkan bendera putih dan mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat dan bangkit dari pandemi Covid-19." tandasnya.
Baca Juga: Terima Hadiah Baju Gayo Size Salah, Sandiaga Uno Adakan Giveaway ke Netizen
Sandiaga Uno menyuarakan supaya meraka tetap mampu menggerakan roda ekonomi kreatif hingga membuka peluang usaha di wilayah tersebut.
"Bendera-bendera itu nantinya akan diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Gunung Kidul sehingga dapat membuka peluang usaha serta memastikan roda perekonomian di sektor ekonomi kreatif di sana dapat terus bergerak," ucap Sandiaga.
Dia juga menuturkan bahwa pihaknya siap memberikan solusi yang mana akan mendorong program kemanusiaan serta program sosial di Gunung Kidul.
Baca Juga: Viral Oknum Anggota TNI AU Lakukan Kekerasan pada Warga di Merauke, Ini Tanggapan Mahfud MD
"Di Gunung Kidul juga terdapat destinasi wisata yang digunakan sebagai sentra vaksinasi, ini merupakan langkah yang cerdas untuk membantu percepatan program vaksinasi." tuturnya.
"Kita ingin memberikan solusi yang konkret yang bisa tereksekusi bagi masyarakat yang membutuhkan, kita sudah melakukan vaksinasi dari sisi sektor kesehatan, dan kita dorong juga program kemanusiaan dan program sosial," lanjutnya.
Terpisah, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung menuturkan bahwa vaksinasi berbasis rekreasi menjadi program yang akan diwujudkan dan menjadi daya tarik baru di Gunung Kidul.
Baca Juga: MUI Usulkan PPKM Dilonggarkan, Begini Tanggapan Menkopolhukam
Selain itu, ada juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mana bisa menjadi alat bantu untuk pemulihan ekonomi pelaku usaha kreatif di Gunung Kidul.
“Inisiatif vaksin sambil berekreasi tentunya menjadi program yang akan direalisasikan, untuk bisa kita jadikan magnet baru, lokasi destinasi wisata kita menjadi sentra vaksin sambil rekreasi." ucapnya.
"Kedua, Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dimanfaatkan menjadi alat bantu yang mungkin kita bisa dicapai untuk pelaku parekraf di Gunung Kidul.” pungkasnya. ***