Masih Ada Waktu, Berikut Jadwal Puasa Syawal 1442 Hijriyah

20 Mei 2021, 16:41 WIB
Ilustrasi Masih Ada Waktu, Berikut Jadwal Puasa Syawal 1442 Hijriyah 1 Syawal 1442 Hijriah /Pixabay.com/ Pintera Studio
 


KABAR JOGLOSEMAR - Setelah menyelesaikan kewajiban melakukan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh, umat muslim biasanya akan melanjutkan dengan melakukan puasa Syawal.

Namun sebagian masyarakat masih banyak yang bingung sampai kapan puasa Syawal bisa dilakukan?

Untuk tahun 2021 ini, puasa Syawal dilaksanakan mulai tanggal 2 pada bulan Syawal. 

Baca Juga: Diminta PAP oleh Oknum Guru Saat Tanya Soal Tugas Anaknya, Ketua DPRD Gunungkidul: Saya Tersinggung

Dilihat dari kalender Masehi, jika Idul Fitri 2021 jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, maka waktu mulai dibolehkannya jadwal puasa Syawal 2021 akan dimulai pada Jumat 14 Mei 2021.

Umumnya pelaksanaan puasa Syawal dilakukan selama 6 hari penuh di bulan Syawal, pelaksanaannya bisa di tanggal lainnya selama masih di bulan Syawal.

Untuk hari terakhir bulan Syawal jatuh pada 29 Syawal 1442 Hijriyah atau tanggal 10 Juni 2021.

Baca Juga: Pimpinan Hamas Minta Presiden Jokowi Galang Dukungan Negara Muslim Hentikan Serangan Israel di Jalur Gaza

Puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berselang-seling, yang penting masih di bulan Syawal. Puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya sunah.

Lalu mana yang lebih dulu dilakukan, melaksanakan puasa Syawal atau membayar hutang puasa Ramadhan?

Sebaiknya hutang puasa Ramadhan dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal. Seseorang yang membayar hutang puasa Ramadhan diharapkan masih sempat menunaikan puasa di bulan Syawal.

Baca Juga: Heboh Oknum Guru di Gunungkidul Minta PAP ke Orangtua Murid, Alasannya Tidak Masuk Akal

Apabila tidak sempat puasa Syawal karena mendahulukan membayar hutang puasa Ramadhan, umat Muslim tetap akan mendapat pahala karena sudah memiliki niat sebelumnya.

Perempuan yang haid saat bulan Ramadhan, hendaknya saat bulan Syawal didahulukan hutang puasa Ramadhanya. Setelah membayar hutangnya, baru mulai puasa Syawal.

Seandainya waktu tidak tercukupi, niat puasa Syawal yang sudah di dalam hati, akan tetap mendapat pahala puasa Syawal.

Baca Juga: Kang Emil Dampingi Presiden Jokowi Tinjau KCJB, Netizen: Lanjutkan Kalau jadi Presiden

Berikut bacaan Niat puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku Pengeroyokan 2 Pemuda di Sleman

Berikut bacaan lain untuk niat Puasa Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”.***


 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler