Pimpinan Hamas Minta Presiden Jokowi Galang Dukungan Negara Muslim Hentikan Serangan Israel di Jalur Gaza

- 20 Mei 2021, 16:19 WIB
Presiden Jokowi soal surat dari Hamas
Presiden Jokowi soal surat dari Hamas /YouTube/Sekretariat Presiden
 


KABAR JOGLOSEMAR- Perang antara Israel dan Palestina tampaknya belum akan usai. Banyak pemimpin dunia bersatu menggalang dukungan untuk segera menyudahi peperangan yang menelan banyak korban jiwa antar dua negara tersebut.

Belum lama ini pimpinan kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta RI menggalang dukungan dari negara-negara mayoritas Muslim untuk menentang serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina.

"Kami mengajak Anda untuk segera bertindak dan menggalang dukungan dari negara Arab, Muslim dan dunia dan menyatakan sikap secara jelas dan tegas meminta penjajah Israel segera menghentikan serangan dan teror terhadap Jalur Gaza yang dikepung," demikian isi surat Haniyeh kepada Jokowi, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (20/5/21).

Baca Juga: Kang Emil Dampingi Presiden Jokowi Tinjau KCJB, Netizen: Lanjutkan Kalau jadi Presiden

Haniyeh juga meminta Jokowi menekan Israel agar berhenti melakukan pelanggaran dan kekerasan di Yerusalem serta seluruh penduduknya.

Bentuk pelanggaran Israel antara lain mendirikan pemukiman ilegal, memaksa menggusur penduduk Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, dan tindakan diskriminasi rasial.

Selain itu, Haniyeh juga meminta Jokowi mendesak Israel segera angkat kaki dari kompleks Masjid Al-Aqsa yang disucikan dan tidak melanggar hak kaum Muslim yang hendak beribadah di sana.

Baca Juga: Kenapa Tagar #EXOLsCallOutSM Trending di Twitter? Ini Alasannya

Dalam penutupnya, Haniyeh mendoakan Jokowi dan berharap ada perkembangan sikap yang diambil Indonesia terkait hal ini.

Namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari Istana Kepresidenan terkait surat dari pimpinan kelompok Hamas, Haniyeh.

Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah penduduk Jalur Gaza, Palestina, yang tewas akibat serangan Israel sampai saat ini mencapai 228 orang, diantaranya ada 64 anak-anak dan 38 perempuan. Sedangkan korban luka mencapai 1.620 orang.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x