Kabar Gembira, Ekonomi DIY Tumbuh 6,14 di Tengah Pandemi Corona

19 Mei 2021, 10:18 WIB
Ilustrasi rupiah /PIXABAY/EmAji

KABAR JOGLOSEMAR - Kabar gembira dari Jogja istimewa. Meski masih di tengah pandemi Covid-19, ekonomi DIY tetap tumbuh positif.

Bahkan pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan pertama tahun 2021 cukup tinggi yakni mencapai 6,14 persen.

Baca Juga: Mengejutkan, Novel Baswedan Ungkap Ada Indikasi Korupsi Dana Bansos Bernilai 100 Triliun

Pertumbuhan positif ini sesuatu yang mengemberikan karena secara nasional pertumbuhan ekonomi masih minus nol koma sekian persen.

Dengan pertumbuhan yang positif ini, DIY masuk 10 besar dari 34 provinsi di Indonesia dengan pertumbuhan positif di tengah masih adanya pandemi Covid-19.

Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah (Rakordal) Triwulan I tahun 2021 secara daring dan luring dari Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, hari Selasa, 18 Mei 2021, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan bahwa pertumbuhan positif itu disumbangkan oleh beberapa sektor. Yakni Informasi dan Telekomunikasi, Pengadaan Air, Konstruksi Pertanian serta Jasa Keuangan dan Asuransi.

Baca Juga: Peminat Vaksinasi Gotong Royong Tinggi, Ini Jenis Vaksin Covid-19 dan Tarif Tertingginya

Sultan HB X yang dilansir Kabar Joglosemar dari Humas DIY, pada Rabu, 19 Mei 2021 mengatakan, pertumbuhan positif sektor informasi dan telekomunikasi terjadikarena karenakan adanya kebijkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Dengan kebijakan itu, sebagian besar aktivitas masyarakat yang semula di luar ruangan atau luring menjadi dalam ruangan atau daring.

Kebijakan penerapan PPKM ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Perekonomian DIY yang tumbuh harus disikapi dengan bijak agar lebih merata dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di DIY," kata Sultan HB X.

Baca Juga: Ini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku yang Ruwat Anak di Temanggung Hingga Tewas

Dikatakan, bila dibandingan dengan periode yang sama tahun 2020, struktur PDRB DIY mengalami pergeseran. Pangsa kontribusi Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum digeser oleh sektor Informasi dan Komunikasi.

Hal ini menunjukkan bahwa lapangan usaha Akomodasi dan Makan Minum yang terkait dengan dunia Pariwisata masih terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Karena itu, Gubernur DIY Sultan HB X berharap agar Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM maupun dinas-dinas terkait lainnya bisa merespon hal ini dengan baik dengan mengoptimalkan sertifikasi CHSE, market hub SIBAKUL dan inovasi-inovasi sosial ekonomi lainnya.

Baca Juga: Gempar Korupsi Bansos Rp 100 Triliun, Said Didu Curiga Itu Alasan Novel Baswedan Terancam Disingkirkan

Sultan HB X menyebutkan beberapa prestasi yang ditorehkan Pemda DIY d itataran pemerintahan, antara antara lain predikat AA pada SAKIP selama 3 tahun berturut-turut. Selain itu,  Kategori A pada capaian kinerja Reformasi Birokrasi (RB) selama 2 tahun berturut-turut dan Opini WTP BPK 11 tahun berturut-turut.

"Sederet prestasi ini harus dijadikan tantangan untuk mempertahankan dan membuktikan keberlanjutannya," harap Sultan HB X.

Pada kesempatan itu, Sultan HB X menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan, disikapi dan ditindaklanjuti oleh Sekda dan Kepala OPD, yakni seluruh birokrasi di DIY baik provinsi, kabupaten/kota, kapanewon dan kalurahan/kemantren harus membuktikan diri dan melakukan perubahan budaya kerja secara komprehensif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini 19 Mei 2021: Mama Rosa Jawab Kegalauan Nino, Aldebaran Bersekutu Dengan Ricky?

Menurut Sultan HB X, semangat reformasi birokrasi untuk cepat dan tepat melayani agar masyarakat merasakan langsung manfaat dari reformasi birokrasi, perbaikan layanan dan sikap kerja pelayanan prima dari aparatur.

Dikatakan, dari hasil pengendalian pada Triwulan I tahun 2021 menunjukan seluruh OPD berhasil memperoleh predikat baik.

Hal ini merupakan hasil Penilaian Kinerja Kegiatan Instansi yang telah diukur dengan metode balance score card, sehingga mencerminkan kualitas pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler