Peminat Vaksinasi Gotong Royong Tinggi, Ini Jenis Vaksin Covid-19 dan Tarif Tertingginya

19 Mei 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat //Pixabay.com/DoroT Schenk

KABAR JOGLOSEMAR - Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari penularan virus corona. Salah satunya ada program vaksinasi Covid-19 untuk para pekerja.  

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan kalau inisiasi vaksin Gotong Royong untuk para pekerja sidah dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2021 lalu.

Kala itu dibahas tentang vaksin Gotong Royong. Vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Orangtua Korban Agar Jasad Anak yang Tewas karena Diruwat Tidak Bau 4 Bulan Disimpan

“Alhamdulillah ini mendapatkan respons yang positif, tidak hanya dari para menteri, pemerintah, juga dari dunia usaha,” terang Ketua KADIN itu sebelum mendampingi Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan perdana vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Selasa, 18 Mei 2021 kemarin.

Menurutnya, animo vaksin Gotong Royong ini begitu tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan banyak perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti program Gotong Royong atau jalur mandiri ini.

“Itu terbukti dari begitu banyaknya perusahaan, sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dan lebih dari 10 juta orang,” terang Rosan dikutip Kabar Joglosemar dari laman setkab.go.id.

Baca Juga: Miris! Temuan Mayat 'Anak Genderuwo' di Temanggung, 2 Dukun Ritual Ditangkap, Netizen Pertanyakan Hal Ini

Pihaknya memprediksi perusahaan yang ikut akan  bertambah seiring dengan berhasilnya program vaksinasi Gotong Royong tersebut. Para pelaku usaha berharap dapat menyertakan masyarakat di sekitar operasional perusahaan dalam program vaksinasi secara gratis.

“Mereka sudah bilang kalau boleh tidak hanya pegawainya saja, tidak hanya keluarganya saja, tapi juga kalau misalnya masyarakat sekitar operasional mereka untuk mendapatkan vaksinasi  yang mereka berikan secara gratis, jadi animonya sangat luar biasa,”imbuhnya.

Jika vaksinasi Gotong Royong berjalan lancar dan banyak peminatnya akan memberikan dampak positif terhadap sektor kesehatan maupun pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Diperpanjang Sampai Juni, Berikut Syarat Terbaru dan Cara Cek Penerima Bansos

Adapun vaksinasi Gotong Royong ini diberikan untuk karyawan serta keluarga dan diberikan gratis. Perusahaan yang akan membayar pelaksanaan dan pelayanan vaksinasi.

Pada program vaksinasi Gotong Royong, pemerintah menetapkan vaksin yang digunakan merupakan jenis Sinopharm. Vaksin itu berasal dari China.

Sedangkan untuk vaksinasi program pemerintah menggunakan vaksin Sinovac. Lantas berapa tarif vaksin Gotong Royong ini?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Mei 2021: Pengakuan Ricky Bikin Aldebaran Geram, Nino Masih Usut Ayah Kandung Reyna

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, harga pembelian setiap dosis vaksin Gotong Royong Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) seharga Rp321.660 per dosis.

Sedangkan, tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Dengan begitu, vaksinasi mandiri akan dikenakan biaya maksimal sebesar Rp439.570 per dosis. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler