Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka Kembali, Warganet Tak Terima Dilarang Mudik

3 Mei 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi rute Jakarta-Wuhan yang kembali dibuka /pixabay /steve001// pixabay /steve001

 

KABAR JOGLOSEMAR – Penerbangan rute Jakarta-Wuhan via Bandara Soekarno Hatta telah resmi dibuka kembali.

Rute Jakarta-Wuhan akan dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air setiap hari Senin di tiap pekannya.

Perlu diketahui, Wuhan merupakan kota asal virus Corona bermula. Namun, saat ini kondisi pandemic di Wuhan sudah bisa dikendalikan.

Baca Juga: Catat, Promosi Besar-besaran Produk UMKM pada Pencanangan BBI 2021

Bahkan, kabarnya warga di Wuhan sudah bisa hidup normal dan bahkan beberapa waktu yang lalu bisa menggelar sebuah festival besar.

Pemerintah Indonesia pun memberikan klarifikasi bahwa adanya penerbangan rute Jakarta-Wuhan tersebut merupakan pesawat charter.

Meskipun begitu, warganet yang mengetahui hal ini pun sudah terlanjur kecewa. Pasalnya, pemerintah malah berani membuka rute penerbangan ke daerah asal virus corona namun melarang mereka untuk mudik.

Baca Juga: Tulis Komentar Negatif Soal Korban Sate Beracun di Bantul, Pria Ini Jadi Incaran Warganet

“Mikir lah cok warga sendiri mudik di batasi , tapi kenapaa warga asing los-los an masih bisa masuk Indonesia.. kemaren India , sekarang Wuhan.. hanya bisa tersenyum , semoga yang buruk segera terkutuk dan yang baik segera terberkahi ..” cuit warganet dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @KingbillCholvs.

“Berbagai kebijakan pemerintah ttg Covid sering membuat akal sehat saya menolak untuk dibenarkan,berita dibawah ini tentu sangat melukai persaan rakyat dikala segala aturan sdg diberlakukan,sementara TKA asal wuhan cina diberikan peluang ? Binggung sbinggung2x,” tambah @tirtajelmi129.

Pemerintah diketahui berusaha mengendalikan pandemic di Indonesia agar tidak melonjak pasca lebaran lantaran adanya mudik.

Baca Juga: Ancaman Penularan Virus Corona Masih Ada, Presiden Jokowi : Jangan Lengah

Pelarangan mudik dimaksudkan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. Namun, kebijakan ini masih menuai banyak protes lantaran di satu sisi banyak tempat wisata yang dibuka.***

 

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler