KABAR JOGLOSEMAR – Kerumunan luar biasa terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta pada hari ini, Sabtu, 2 Mei 2021.
Kerumunan ini diperlihatkan dalam sebuah video amatir yang beredar di Twitter. Tampak saking padatnya pengunjung, berjalan pun harus berdesakan.
Baca Juga: Usai Bebas Penjara, Rangga Sunda Empire Klaim Kerajaannya Tidak Bubar
Diperkirakan, lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang ini karena mereka ingin berbelanja kebutuhan hari raya Idul Fitri.
Perlu diketahui, bila sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani memang menganjurkan masyarakat untuk membeli baju Lebaran.
Hal tersebut dimaksudkan agar roda perekonomian dapat terus berputar di masa pandemic seperti sekarang ini.
Namun ternyata lonjakan pembeli di Tanah Abang tidak disangka-sangka. Meski mengenakan masker, namun para pembeli tidak menjaga jarak.
Sehingga, dikhawatirkan akan terjadi penularan virus corona yang masif, bahkan mungkin bisa saja seperti India.
Warganet pun merasa kecewa dan mempertanyakan kinerja Pemerintah dalam mengatur pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Cek Kesehatan Dulu, Begini Tips Sambut Lebaran 2021 Demi Timbangan dan Tekanan Darah
Kekecewaan tersebut sudah dimulai ketika Pemerintah melarang mudik namun membuka tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang juga sama-sama memungkinkan adanya kerumunan.
“Pemerintah sibuk bikin aturan prokes.. ini tanah abang kok bisa rame banget yaaa... Pemda dan pak anies kemana,, sibuk kampanye yaaaa..” cuit warganet dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @TitienNur2
“Tanah abang ramai gini kok dibiarin sih, pada ga patuhi prokes lagi. Kalau kasus COVID-19 meningkat,” tambah @urdeyy.
Setelah video kerumunan di Tanah Abang tersebut viral, Pemerintah Kota Jakarta akhirnya turun tangan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung Tanah Abang. Untuk mengatasi kerumunan, nantinya KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang pada jam-jam tertentu.
Baca Juga: 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar
Selain itu, ratusan polisi dan TNI juga dikerahkan untuk membantu mengamankan dan menertibkan pelaksanaan prokes di Pasar Tanah Abang tersebut.***