KABAR JOGLOSEMAR - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Solo saat ini sudah terkendali.
Bahkan Solo sudah masuk zona hijau atau tanpa resiko penularan Covid-19. Bila penularan atau penyebaran Covid-19 terus terkendali maka Pembelaran Tatap Muka Terbatas (PTM) akan dimulai bulan Juli 2021.
"Pemantauan informasi terbaru dari jumlah orang terinfeksi hingga penanganan pandemi terus dilakukan. Kabar baiknya angka Covid-19 di Solo sudah cukup terkendali, namun tetap dihimbau untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," tulis Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dikutip Kabar Joglosemar dari akun Instagram @gibran_rakabuming pada Selasa 6 April 2021 malam.
Baca Juga: Virus Corona Eek Gegerkan Jepang, Kenapa?
Baca Juga: Waspada! Mutasi Virus Corona Eek Ditemukan di Jakarta
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut, saat ini sektor hiburan seperti pertunjukan wayang orang, ketoprak dan bioskop sudah mulai dibuka.
Namun, dibutuhkan kerjasama yang berkesinambungan antara pemerintah dan masyarakat agar sama-sama mempercepat masa pemulihan kesehatan.
Selain itu, semua pihak serius untuk tetap berada di zona hijau. Mengutip data statistik Covid-19 di Solo per 5 April 2021, Gibran Rakabuming menyebut angka 2.728 RT Covid-19 di Solo atau berada di zona hijau.
Baca Juga: Jawaban V BTS saat Ditanya Kapan Terakhir Kali Merasa Malu, Bikin Penggemar Ketawa
Baca Juga: Suga, J-Hope, dan V BTS Ceritakan Perasaan Punya Gedung HYBE Baru
Dikatakan, dengan mempertahankan zona hijau atau tanpa resiko penularan Covid-19, maka perlu komitmen untuk mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang ditargetkan berlangsung pada bulan Juli 2021. Karena hal ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa Solo sudah mulai pulih dari pandemi Covid-19.
Sementara untuk vaksinasi tenaga kerja produktif sektor ekonomi, pendidikan dan pariwisata akan lebih ditingkatkan lagi sehingga upata pemulihan ekonomi lekas tercapai.
"Kebut vaksinasi, kebut pemulihan ekonomi," tulis Gibran Rakabuming dalam akun instagramnya.
Baca Juga: Dapat Nasi Kotak Karena Pesawat Delay, Warganet Ini Terkejut Saat Melihat Isinya
Baca Juga: Ternyata Spanduk Pecel Lele Lamongan Dibuat oleh Pria Asal Jogja
Menanggapi hal itu, seorang warganet Adityo Mahardhiko dalam akun Instagramnya @Amahardhiko berharap tidak ada klaster baru Covid-19 di sekolah. "ya mudah2an ga ada cluster covid sekolah...," tulis Adityo Mahardiko dikutip Kabar Joglosemar dari akun @Amahardhiko pada Selasa 6 April 2021.