KABAR JOGLOSEMAR- Untuk mempermudah jalur layanan masyarakat mendapat vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan mengeluarkan aplikasi Primary Care atau yang sering disebut P-Care pada masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.
Aplikasi P-Care berfungsi untuk proses registrasi, screening, hingga pemberian vaksin yang nantinya akan dilakukan secara menyeluruh di Indonesia.
"kami memastikan aplikasi P-Care versi Vaksin Covid-19 dapat beroperasi dan memberikan kemudahan saat pelayanan vaksin diberikan," terang Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris.
Baca Juga: 7 Fakta Terbaru BTS dari Program 'Let’s BTS' yang Harus Diketahui PenggemarFachmi menambahkan, Primary Care BPJS Kesehatan adalah aplikasi yang saat ini digunakan untuk menyediakan akses bagi peserta BPJS Kesehatan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik dan dokter.
P-Care digunakan untuk meningkatkan pelayanan faskes dalam melayani peserta yang berobat menggunakan kartu BPJS. Mereka yang ingin berobat dapat menggunakan Primary Care BPJS Kesehatan untuk melakukan pendaftaran, berobat hingga menerima pelayanan laboratorium.
" FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah sangat familiar dalam penggunaan P-Care. Sehingga kita harap dukungan ini akan memperlancar proses pemberian vaksin, data penerima valid dan dalam hal pelaporan akan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik serta dapat dipantau secara realtime," jelasnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Jalani Puasa Mutih Jelang Pernikahan dengan Atta, Ini Manfaat Luar BiasanyaP-Care merupakan aplikasi BPJS Kesehatan yang menyediakan akses bagi peserta asuransi ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
FKTP memiliki peran sebagai gatekeeper yang memungkinkan petugas kesehatan dapat menangani 144 diagnosis penyakit yang diderita pasien JKN-KIS.
"Jika FKTP merasa tidak dapat menangani pasien lebih lanjut, maka pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Disana pasien akan mendapat penanganan yang lebih lengkap sesuai kebutuhan medis," pungkas Fachmi.***
Editor: Sunti Melati
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Ali Ghufron Mukti Masuk Dalam Daftar Calon Dewan Direksi BPJS Kesehatan, Ini Profilnya
-
Cek di Sini, Berikut Langkah Mudah Daftar BPJS Kesehatan Secara Online
-
Cek Fakta, Hoaks Bantuan BPJS Kesehatan Rp37 Juta dengan Biaya Administrasi Rp700 Ribu
-
Hoaks Bantuan BPJS Kesehatan Rp3,5 Juta, Berikut Faktanya
-
Jumlah Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta hingga Maret 2021 Capai 92,04 Persen