Suplai Vaksin Covid-19 Berkurang, Program Vaksinasi Akan Berjalan Lambat?

- 6 April 2021, 07:59 WIB
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca /Pixabay.com/DoroT Schenk
 


KABAR JOGLOSEMAR- Program vaksinasi yang saat ini sedang berjalan di Indonesia tampaknya akan menemui sedikit kendala. Pasalnya suplai persediaan vaksin Covid-19 mulai berkurang. Hal ini dikhawatirkan program vaksinasi akan berjalan lambat.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin membenarkan bahwa saat ini suplai vaksin Covid-19 mulai berkurang.Sehingga kedepannya program vaksinasi akan berjalan lebih lambat.

"Laju vaksinasinya mohon maaf, agak kita atur kembali, sehingga kenaikannya (penambahan orang yang divaksin) tidak secepat sebelumnya. Hal ini terjadi karena suplai vaksin berkurang," ujarnya

Baca Juga: 3 Link Streaming Drama The Penthouse Gratis Sub Indo
 
Baca Juga: Sinopsis Drama 'Sisyphus: The Myth' Eps 15, Pertarungan Terakhir Kang Seo Hae dan Jung Hyun G

Budi menjelaskan mengapa suplai vaksin yang dimiliki Indonesia bisa berkurang. Menurut Budi, saat ini sejumlah negara di Eropa, Asia, hingga Amerika bagian selatan sedang mengalami lonjakan ketiga kasus aktif Covid-19 atau third wave.

Seperti yang terjadi di India, Filipina, Brasil, dan Papua Nugini. Akibatnya negara-negara yang memproduksi vaksin di lokasi tersebut, yang terjadi lonjakan ketiga mengarahkan agar vaksinnya tidak keluar dan hanya boleh dipakai di negara masing-masing. 

"Indonesia memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 15 juta dosis pada Maret. Pada April stok vaksin yang akan dikirimkan berjumlah sama, sehingga menurut rencana awal, ada 30 juta dosis vaksin yang akan dikirim ke Indonesia pada dua bulan ini," jelas Budi.

Baca Juga: 9 Fakta Lengkap Larangan Mudik 2021, Berlaku Selama 12 Hari
 
Baca Juga: Kode Redeem FF (Free Fire) 6 April 2021 Terbaru, Klaim Sekarang Sebelum Ketinggalan

Namun, karena adanya embargo vaksin, Indonesia hanya mendapat 20 juta dosis vaksin. Meski demikian pemerintah sampai saat ini masih berupaya terus melobi kepada para produsen vaksin Covid-19. Harapannya agar suplai vaksin untuk Indonesia kembali normal pada Mei 2021.***


 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x