Tesla Bangun Pabrik di India, Bagaimana Nasib Kerjasama dengan Indonesia?

18 Februari 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi Tesla /Sumber: Pixabay/Blomst

 

 


KABAR JOGLOSEMAR
– Indonesia dikabarkan akan bekerja sama dengan perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.

Namun, Tesla diketahui justru membangun pabriknya di India. Lalu, bagaimana kelanjutan kerja sama dengan Indonesia?

Kerjasama Tesla dengan Indonesia dimulai dengan dikirimkannya proposal Kerjasama resmi oleh Tesla kepada Indonesia pada awal Februari lalu tepatnya 4 Februari 2021.

Baca Juga: Penggemar Cheetos dan Lays Siap-Siap Sedih, Makanan Ringan Ini Stop Produksi Mulai Agustus 2021

Baca Juga: Mahfud MD Nyatakan Duka yang Mendalam: Inna lillah wa inna ilaihi raji'un

Pada saat itu, Pemerintah Indonesia belum bisa mengungkapkan detail Kerjasama tersebut pada publik karena belum mengetahui lebih detail nominal besarnya investasi yang akan dilakkukan Tesla.

Namun, menurut Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pihak Tesla dengan pihak Indonesia telah berdiskusi melalui video call. Bahkan, sudah ada dokumen yang ditandatangani.

Ternyata, baru-baru ini Tesla dikonfirmasi akan segera membangun pabrik di India, tepatnya di Karnakata.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 18 Februari: Akhirnya Aldebaran Tahu Ayah Kandung Reyna, Pengorbanannya Sia-sia?

Baca Juga: Gunung Gede Pangrango Terlihat Jelas, Fotografer Ini Buktikan Ada yang Berbeda di Jakarta

Itu artinya, India akan menjadi salah satu dari tiga basis produksi Tesla di dunia, selain Amerika Serikat dan China.

Terkait dengan Kerjasama dengan Indonesia, Tesla disebut lebih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia di bidang sistem penyimpanan energi (Energy Storage System/ESS).

Sistem kerja dari penyimpanan energi tersebut pada intinya seperti power bank raksasa yang dapat menyimpan daya yang begitu banyak, hingga ratusan mega watt.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno: Pemerintah Tak Punya Niat Merivisi UU Pilkada dan UU Pemilu

Baca Juga: Kapolsek Astana Anyar Diamankan Karena Kasus Narkoba, Berikut Deretan Kapolsek yang Bermasalah

Nantinya, ESS ini akan dapat digunakan sebagai pengganti pembangkit peaker (penopang beban puncak) sekaligus stabilisator.

Meskipun begitu, Kerjasama dengan Tesla dengan Indonesia ini masih dalam tahap negosiasi. Indonesia juga masih menyelidiki bagaimana minat Tesla untuk investasi ini.

Bila Tesla jadi untuk investasi di Indonesia, tentunya ini sangat bagus untuk Indonesia karena Tesla merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Bloomberg

Tags

Terkini

Terpopuler