BMKG: Potensi Hujan Deras Hingga Banjir di Wilayah Jateng dan Yogyakarta Selama 2 Hari Ini

16 Februari 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi hujan/ /Pixabay.com/WikimediaImages/


KABAR JOGLOSEMAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca dua hari ke depan, yakni 16-17 Februari 2021. Jawa Tengah (Jateng) diperkirakan berpotensi banjir dengan status Siaga.

Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IMF) dari BMKG. BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini memasuki musim hujan.

Setidaknya 96 persen dan 342 Zona Musim di Indonesia. Hal ini diprediksi BMKG sejak Agustus 2020 lalu. Puncak musim hujan di Indonesia terjadi pada Januari hingga Februari 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Rencana Pemerintah Revisi UU ITE, Ini Tanggapan Sujiwo Tejo

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Diskusikan Inisiatif Merevisi UU ITE

Selain Jateng berpotensi banjir atau banjir bandang, ada potensi hujan lebat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Sepekan ke depan curah hujan intensitas lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi, masyarakat diimbau tetap mewaspadai dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta pada Selasa, 16 Februari 2021 seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Potensi hujan meningkat di beberapa wilayah karena disebabkan monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia.

Selain itu diperkuat oleh aktifnya Gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin di sebagian wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Restorative Justice Dipilih Kapolri Untuk Atasi Masalah Multitafsir UU ITE

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Perintahkan Kapolri Selektif Terkait UU ITE

Meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan juga disebabkan adanya pusat tekanan rendah di utara Indonesia dan Australia bagian utara. Berdasarkan analisi BMKG, potensi hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang terjadi sepekan ke depan.

Selain Jateng dan Yogyakarta, hujan juga akan terjadi di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Banten, Bali, NTT, NTB.

Serta Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi hingga Papua.

Baca Juga: Viral, Penampakan Pocong Dikejar Anjing Bikin Heboh Warga Kampung Balangberu Sulawesi Selatan

Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Picu Darah Tinggi, Simak Durasi Jam Tidur Ideal yang Harus Dipenuhi Setiap Harinya

Masyarakat diminta untuk waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi di puncak musim hujan. Dampak perubahan cuaca ekstrem tersebut seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang, tanah longsor, jalan licin. ***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler