Viral Mobil Dihadang Istri hingga Sempat Membantah, Wakil DPRD Sulut Akhirnya Minta Maaf

28 Januari 2021, 08:10 WIB
Seorang wanita yang nekat menghadang sebuah mobil yang dikendarai suaminya di Sulut /Tangkapan layar Facebook/Hotspot Manado

KABAR JOGLOSEMAR – Wakil DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian (JAK) akhirnya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas kasusnya baru-baru ini.

Beberapa waktu yang lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan video seorang wanita yang nekat menghadang sebuah mobil Honda BRV di tengah jalan.

Akibatnya wanita tersebut sempat terseret di kap mobil. Lalu muncul dugaan bahwa mobil itu adalah mobil milik Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian (JAK).

Tak disangka, wanita yang nekat menghadang mobilnya tersebut adalah istri dari JAK itu sendiri, yakni Michaela Paruntu.

Peristiwa penghadangan tersebut kabarnya dilatarbelakangi oleh masalah keluarga. Bahkan, menurut beberapa sumber karena kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh JAK.

Baca Juga: Terjadi 52 Guguran Awan Panas Gunung Merapi Selama 24 Jam, Arah ke Kali Boyong dan Krasak

Ketika kabar ini meluas dan JAK dimintai konfirmasi oleh wartawan, ia sempat membantah bahwa ia sama sekali tidak tahu siapa orang yang terlibat di sana.

“Nintau sapa itu. Bukan toranglah lah. Kenapa kalian sudah banyak sekali,” ucap JAK ketika berusaha ditemui oleh wartawan.

Setelah terjadinya kasus ini, Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut pun akan berusaha mengkaji lebih lanjut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu.

BK adalah lembaga yang menangani tentang kode etik anggota DPRD. Jadi, atas kasus yang berkaitan dengan etika ini mencuat, BK akan turun tangan.

Baca Juga: Berita Hoaks Terkait COVID-19 Berseliweran, Masyarakat Diminta Tak Mudah Percaya

“BK adalah lembaga yang menangani tetang persoalan etika dan moral anggota DPRD, bukan lembaga hukum. Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD. Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar,” ungkapnya.

Setelah kasus ini viral, JAK pun dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD 1 Partai Golkar, Sulawesi Utara.

Keputusan tersebut diambil dari hasil rapat terbatas oleh pihak DPD Partai Golkar. Tindakan tersebut diambil sebagai wujud tanggung jawab Partai Golkar terhadap para kadernya.

Sementara itu, JAK menyesal dan peristiwa ini akan selalu dikenangnya sebagai pelajaran hidup yang berharga.

“Semua ada konsekuensi, peristiwa yang sudah terjadi menjadi renungan batin bagi pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait,” ungkap JK.

Baca Juga: Mengenal 12 Karakter Shio, dari Shio Tikus hingga Shio Kerbau

JAK diketahui meminta maaf kepada seluruh pihak-pihak yang dirugikan atas kasus ini dan bahkan seluruh masyarakat.

“Disaat ini juga saya James Arthur Kojongian menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang sudah terjadi, peristiwa sedih dapat kita rasakan setelah menjadi tragedi memalukan dalam bahtera rumah tanggaku,” jelas JAK.

Ia juga meminta maaf kepada istri, keluarga, rakyatnya di Sulawesi Utara, hingga seluruh rakyat Indonesia atas kejadian memalukan tersebut.

“Maaf, maaf, dan maafkanlah aku, kepada istri tercinta dan seisi keluarga, kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia,” tutupnya.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler