Joe Biden Tanda Tangani 17 Perintah Eksekutif, dari COVID-19 hingga Imigrasi

21 Januari 2021, 07:56 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden /Instagram.com/@joebiden

KABAR JOGLOSEMAR – Joe Biden telah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-46. Kini, di minggu pertamanya sebagai presiden, Biden telah menandatangani 17 perintah eksekutif demi kebaikan Amerika Serikat.

17 perintah eksekutif tersebut kurang lebih berupa perintah, memorandum, hingga arahan yang ia lakukan agar jalannya pemerintahannya berbeda dari sang presiden terdahulu, Donald Trump.

Tak bisa dipungkiri, Joe Biden menjanjikan sesuatu yang tak bisa ditawarkan oleh Donald Trump kepada warga AS.

Beruntungnya, pria asal Delaware ini akan merealisasikan janjinya tersebut. Ia dengan cepat menerbitkan berbagai perintah untuk menangani pandemi, perubahan iklim, hingga isu rasisme.

Baca Juga: Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan AS dalam Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris

Baca Juga: 10 Fakta Rekam Jejak Karir Listyo Sigit Prabowo yang Baru Saja Ditetapkan Sebagai Kapolri Baru

Berbagai aturan untuk menangani isu tersebut telah dimuat dalam 17 perintah eksekutif tersebut.

Termasuk di dalamnya masalah imigrasi dari negara-negara muslim yang sebelumnya sempat dilarang oleh Trump.

Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman QZ, Demokrat yang lebih progresif telah mendorong presiden yang baru terpilih untuk menggunakan kekuasaan eksekutifnya secara maksimal.

Hal ini karena Biden mungkin akan berjuang untuk memberlakukan agendanya dengan hanya mayoritas Kongres yang tipis.

Dari berbagai isu yang disorot dalam 17 perintah eksekutif tersebut, ada beberapa isu yang sangat menjadi perhatian karena langkah yang diambil telah tepat waktu dan tepat sasaran. Di antaranya:

Baca Juga: Daerah Zona Merah COVID-19 Melonjak, Pemda Perlu Ubah Strategi

1. Masalah WHO

Pada April 2020 lalu, Trump menarik AS dari Kerjasama dengan WHO. Padahal, sumber pendanaan WHO terbesar adalah dari AS. Ini secara tidak langsung membuat penanganan pandemic oleh WHO juga tidak bisa maksimal.

Biden dikatakan akan membatalkan keputusan Trump tersebut. Ia akan membuat AS kembali bekerja sama dengan WHO dengan mengirim delegasi spesialis penyakit dari AS.

Biden ingin bekerja sama dengan WHO sekaligus memperkuat dan mereformasi organisasi tersebut agar lebih kuat dalam memerangi pandemic.

2. Imigrasi

Selama era Trump, berbagai aturan imigrasi yang ketat membayangi AS. Contohnya Trump membangun tembok besar di perbatasan AS dan Meksiko untuk mencegah imigran illegal tanpa visa.

Selain itu, Trump juga melarang warga dari 13 negara untuk memasuki AS. Aturan tentang perolehan visa jenis H-1B juga berubah, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sering Diucapkan Ketika Perayaan Imlek, Ini Asal Usul Sejarah Ucapan Gong Xi Fa Cai

Baca Juga: Sudah Diperiksa, Basarnas Sebut Tanda SOS Tak Terkait Sriwijaya Air

Biden rencananya akan mencabut semua aturan imigrasi yang telah diterapkan oleh Trump. Pembangunan tembok perbatasan juga akan dihentikan dan dicari solusi lain yang lebih baik.

3. Perubahan Iklim

Sudah menjadi rahasia umum bila Trump telah membawa AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris.

Dia juga mengganti kebijakan Clean Power Plan milik Obama yang mengatur tentang energi bersih yang terjangkau. Hal itu karena Trump sangat tidak percaya pada perubahan iklim.

Biden akan mengembalikan AS kembali ke Perjanjian Iklim Paris. Selain itu, langkah yang ia tempuh untuk mendukung tindakan pencegahan perubahan iklim di antaranya pembatasan emisi metana, batasan emisi pada kendaraan baru, dan standar efisiensi peralatan.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: QZ

Tags

Terkini

Terpopuler