KABAR JOGLOSEMAR - Sejak Rabu, 13 Januari 2021, program vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, pemuka agama dan figur publik menjadi peserta pertama yang menerima suntikan vaksin produksi Sinovac, China.
Dan mulai 14 Januari 2021, program vaksinasi dilanjutkan dengan peserta tenaga kesehatan (nakes) seperti perawat, dokter dan tenaga medis lainnya.
Baca Juga: Biden Akan Tandatangani 15 Perintah Eksekutif untuk Atasi Krisis AS
Dari pengakuan para penerima vaksin COVID-19 yang masuk ke Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), rata-rata mengaku tidak merasakan reaksi apa-apa.
Dan kalau pun ada yang mengalami reaksi setelah disuntik vaksin, semuanya mengaku wajar-wajar saja yang bersifat ringan.
Menurut Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, sampai hari Rabu, 20 Januari 2021, ada 30 laporan yang masuk ke Komnas KIPI dari para penerima vaksin.
Dari laporan yang masuk tersebut, semuanya mengaku hanya mengalami reaksi yang bersifat ringan dan tidak ada yang mengalami reaksi serius yang membutuhkan perawatan intensif.
Hindra Irawan Satari yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi Covid-19, reaksi yang dialami para penerima vaksin tersebut bersifat ringan dan wajar-wajar saja.