KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Indonesia mulai melaksanakan program vaksinasi COVID-19 untuk mengurangi penularan virus corona. Vaksinasi COVID-19 daerah serentak mulai dilakukan hari ini, 14 Januari 2021.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di 34 provinsi tetapi bertahap.
Berkaitan dengan produksi vaksin COVID-19 yang dilakukan secara bertahap tentu saja vaksinasi akan dilakukan bertahap. Bahkan jumlah masing-masing daerah berbeda.
Ada provinsi yang menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 dengan pertimbangan kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi dan termasuk sentra ekonomi-pariwisata.
Baca Juga: Sherina Tegur Raffi Ahmad yang Bebas Pesta Tanpa Masker Usai Divaksin
Berikut daftar 14 provinsi yang mendapat prioritas vaksin COVID-19:
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bali
- Sulawesi Selatan
- Papua
Baca Juga: 4 Golongan Orang yang Jalani Vaksinasi 14 Januari 2021, Ada Gubernur Hingga Tokoh Agama
Kelompok pertama yang menerima vaksin adalah tenaga kesehatan. Sebenarnya, vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai kemarin Rabu, 13 Januari 2021.
Presiden Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Selanjutnya, vaksinasi daerah dilakukan serentak mulai hari ini dan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin termasuk salah satu orang menerima vaksin COVID-19 bersama Presiden Jokowi. Menkes Budi Gunadi menekankan bahwa vaksinasi merupakan upaya untuk melindungi diri sendiri sekaligus seluruh umat manusia.
Baca Juga: Wagub DIY Jalani Screening Sebelum Divaksin Corona
“Pesan saya hanya satu kepada teman-teman saya rakyat Indonesia, bahwa vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri kita. Tetapi yang lebih penting, vaksin ini juga digunakan untuk melindungi keluarga kita, melindungi tetangga-tetangga kita, melindungi rakyat Indonesia, melindungi peradaban umat manusia di seluruh dunia,” ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Hal itu disampaikan saat memberikan keterangan persnya di Istana Merdeka pada Rabu, 13 Januari 2021 sebagaimana dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI. ***