KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini terungkap bahwa pada 202 lalu, Indonesia melakukan impor listrik dari Malaysia.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana.
Dalam paparannya dikatakan bahwa impor listrik yang dilakukan Indonesia pada tahun 2020 lalu digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah perbatasan di Kalimantan Barat.
Adapun jumlah impor listrik yang dilakukan Indonesia pada 2020 lalu sebesar 0,54 persen dari total konsumsi listrik nasional.
Baca Juga: Viral, Pria Berambut Gondrong Jadi Korban Begal Payudara di Sleman
Baca Juga: YouTube Menangguhkan Kanal YouTube Trump Selama Tujuh Hari
Jika ditilik secara angka, impor listrik yang dilakukan berkisar di kisaran 100-120 MW.
"Bisa dibayangkan, kalau misal kita konsumsi 100, sekitar 0,54 persennya itu yang kemudian kita impor dari negara jiran," dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara.
Pihaknya mngatakan menjelaskan impor listrik dilakukan atas kesepakatan kerja sama bilateral kedua negara melalui PT PLN (Persero) dan Sarawak Electricity Supply Corporation (SESCO).