KABAR JOGLOSEMAR - Vaksin COVID-19 rencananya akan mulai didistribusikan oleh PT Biofarma mulai minggu ini.
Total ada sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac yang akan dipersiapkan untuk vaksinasi tahap pertama.
Berdasarkan dari arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, distribusi vaksin akan segera dilakukan mengingat tak lama lagi masyarakat akan kembali bekerja.
"Mulai hari ini vaksin akan kita distribusikan ke 34 provinsi, sudah kita siapkan fasilitas layanan kesehatannya didukung 10 ribu lebih puskesmas, KKP, rumah sakit dan semua sudah disiapkan rantai dinginnya untuk terima vaksin ini," kata Bambang pada Minggu, 3 Januari 2021 seperti dikutip KabarJoglosemar.com YouTube Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Diprediksi Berlangsung Selama 15 Bulan
Baca Juga: Syarat Dapat SIM Gratis dari Presiden, Simak Cara dan Ketentuannya
Tak cuma oleh Biofarma, distribusi vaksin COVID-19 juga akan melibatkan banyak pihak termasuk provinsi, kabupaten-kota dan puskesmas.
Bambang menambahkan bahwa prasarana rantai dingin yang disiapkan telah memenuhi standar spesifikasi vaksin yaitu sudah dijamin mutu dan kualitasnya.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa Indonesia telah siap dengan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Rezeki Awal Bulan, Bansos BST Kemensos Rp 300 Ribu Cair 4 Januari 2021
Baca Juga: Dipercaya Mendatangkan Rezeki, Berikut 7 Cara Menata Ruang Tamu Menurut Feng Shui
Dalam pemaparannya, saat ini negara Indonesia masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM untuk izin peredaran 3 juta vaksin yang siap distribusi.
"Kita sudah memiliki 3 juta yang sudah ada sudah siap untuk kita lakukan distribusi. Tapi tentunya kita masih menunggu izin penggunaan dari Badan POM sampai nanti kita akan melakukan pelaksanaan sudah keluar," ungkap Nadia. ***