Ternyata Ini yang Bikin BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Tersalurkan 100 Persen

16 Desember 2020, 22:30 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 6 akan Segera Cair /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya


KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat dikejutkan dengan kabar bahwa realisasi BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 1 ternyata tidak sampai 100 persen.

Dari 12,4 juta penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang telah ditargetkan, rupanya hanya tersalur pada 12,2 juta pekerja saja.

Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin Corona Gratis untuk Masyarakat Indonesia, Jokowi Jadi yang Pertama Disuntik

Nilai penyaluran bantuan yang tak sampai target tersebut dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

"Berdasarkan data per 14 Desember 2020, realisasi BSU telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85 triliun. Rinciannya, penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja," ungkap Menaker Ida Fauziyah seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari covid19.go.id

Ada beberapa hal yang membuat BLT BPJS Ketenagakerjaan belum tersalurkan 100 persen sempurna ke penerima.

Salah satunya karena adanya rekening bermasalah yang ditemukan Kemnaker. Masalah ini dilaporkan oleh bank penyalur.

"Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur," ujarnya.

Baca Juga: Sekitar 60 Ribu Rekening Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan, BP Jamsostek Lakukan Pemulihan

Pihaknya mengungkapkan bahwa pemerintah mengupayakan agar para pekerja yang belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa segera mendapatkannya.

"Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki," ujar Menaker.

BP Jamsostek mencatat ada 154.887 rekening bermasalah yang membuat BSU tidak bisa ditransfer.

Mereka lantas melakuian perbaikan serta koordinasi data dengan kantor cabang di daerah, bank penyalur, pemberi kerja, bahkan sampai berkomunikasi dengan nama-nama penerima bantuan. 

Hasilnya, sebanyak 87.963 rekening berhasil dipulihkan dan telah diserahkan ke Kemnaker. Namun, masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses perbaikan sampai saat ini.

Baca Juga: 7 Rekening Bermasalah Ini Ternyata Bikin BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Cair

"Kami terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap data-data penerima BSU yang masih bermasalah. Sekaligus memastikan, seluruh tim di daerah bekerja 24 jam nonstop untuk memulihkan sedikitnya 60.000 rekening penerima bantuan yang sampai saat ini masih belum bisa dilakukan transfer," kata Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto.

Perlu diketahui saat ini penyaluran bantuan subsidi gaji bagi pekerja masih berlangsung.

Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 baru mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.

Baca Juga: Ini Alasan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1 Tidak Tersalur 100 Persen

Angka realisasi BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 belum sempurna, mengingat periode penyalurannya masih berlangsung sampai akhir Desember 2020. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler