Sekitar 60 Ribu Rekening Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan, BP Jamsostek Lakukan Pemulihan

- 16 Desember 2020, 21:04 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya



KABAR JOGLOSEMAR - BP Jamsostek sampai hari ini masih terus melakukan pemulihan data pekerja penerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut dilakukan lantaran ada sekitar 60 ribu rekening yang bermasalah sehingga tidak bisa menerima bantuan.

Sebelumnya ada 154.887 rekening bermasalah yang membuat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa ditransfer.

Baca Juga: Lagu Populer Jelang Natal, Berikut Lirik Lagu All I Want for Chrismas is You

Mereka lantas melakukan perbaikan serta koordinasi data dengan kantor cabang di daerah, bank penyalur, pemberi kerja, bahkan sampai berkomunikasi dengan nama-nama penerima bantuan.

Hasilnya, sebanyak 87.963 rekening berhasil dipulihkan dan telah diserahkan ke Kemnaker. Namun, masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses perbaikan sampai saat ini.

"Kami terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap data-data penerima BSU yang masih bermasalah. Sekaligus memastikan, seluruh tim di daerah bekerja 24 jam nonstop untuk memulihkan sedikitnya 60.000 rekening penerima bantuan yang sampai saat ini masih belum bisa dilakukan transfer," kata Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari covid19.go.id.

Baca Juga: Catat, 2 Faktor Ini Beresiko Tinggi Kematian akibat Virus Corona

Adanya rekening bermasalah tersebut seolah menjawab pertanyaan mengapa BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak tersalurkan hingga 100 persen dari target 12,4 juta penerima.

"Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Tak membiarkan permasalahan tersebut, Kemnaker tak tinggal diam. Pihaknya tetap mengusahakan agar pekerja tetap dapat bantuan.

Baca Juga: Belum Capai 12,4 Juta Penerima, Kemnaker Janjikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Dipercepat Cair

"Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki," ujar Menaker.

Dari data per 14 Desember 2020, realisasi BSU telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85 triliun.

Rincian penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja.

Baca Juga: Demi Sebutir Telur Rebus dan Sesuap Ramyeon, Jungkook BTS Rela Bertingkah Imut

Perlu diketahui saat ini penyaluran bantuan subsidi gaji bagi pekerja masih berlangsung.

Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 baru mencapai Rp 13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.

Angka realisasi BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 belum sempurna, mengingat periode penyalurannya masih berlangsung sampai akhir Desember 2020. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x