Tekan Angka Penyebaran Corona, Ketua Satgas COVID-19 Minta Warga Liburan di Rumah

8 Desember 2020, 13:57 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Eduardo RS /

 

KABAR JOGLOSEMAR - Angka penyebaran COVID-19 yang dari hari ke hari semakin meningkat membawa kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 jelang liburan panjang Natal dan Tahun baru 2020, pemerintah melaui Satgas Covid-19 meminta masyarakat membatasi diri untuk tidak melakukan perjalanan luar kota atau liburan panjang ketika akhir tahun.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengisi liburan dengan melakukan kegiatan di rumah saja.

Baca Juga: Mengejutkan! Cristiano Ronaldo Bakal Muncul Jadi Karakter Game Free Fire

Dalam keterangan pers, pada Selasa, 8 Desember 2020, Doni Monardo menuturkan bahwa libur akhir tahun 2020 berpotensi menimbulkan kerumunan di tempat-tempat umum.

Doni menerangkan bahwa hal tersebut dapat memicu terjadinnya peningkatan risiko penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

“Akan ada juga libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru 2021, yang tentunya ini akan berpotensi terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk juga acara-acara keluarga,” kata Doni, sebagaiman dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul: Jelang Libur Akhir Tahun 2020, Ketua Satgas Covid 19 Imbau warga Liburan Di rumah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Desember 2020, Bagai Ular Berbisa Elsa Hasut Andin, Wah Ketahuan Mama Rosa

Doni berharap agar liburan akhir tahun 2020 tersebut dapat menjadi momentum yang lebih berharga, aman serta nyaman bagi masyarakat untuk tetap berada di rumah.

“Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,” ucapnya.

Selain dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19 di tanah air, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan.

Baca Juga: Pengaktifan Rekening Pencairan BLT Guru Honorer Diperpanjang Hingga 2021 oleh Kemdikbud

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB itu sebagaimana prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Lebih lanjut, Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi dampak bencana alam yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut.

Cuaca ekstrem hampir melanda di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG.*** 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler