KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo memilih Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ad interim menggantikan Edhy Prabowo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu pun menggantikan sementara tugas menteri KKP lantaran Edhy Prabowo ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Fakta Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo Punya Harta Kekayaan Rp 7,1 M
KPK telah menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka. Edhy Prabowo dijerat kasus dugaan korupsi terkait perizinan tambah, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya yang terjadi di tahun 2020.
Ternyata harapan netizen agar Jokowi memanggil Susi Pudjiastuti kembali menjadi menteri KKP sirna. Lagi-lagi Luhut yang ditunjuk untuk mengganti sementara kursi menteri yang kosong.
Giliran nama Luhut yang menjadi trending topic Twitter sejak semalam, Rabu, 24 November 2020 hingga pagi ini, Kamis, 25 November 2020.
Netizen pun mengomentari tentang Luhut ditunjuk sebagai pengganti sementara Edhy Prabowo.
Baca Juga: Fakta Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo Punya Harta Kekayaan Rp 7,1 M
“Apapun masalahnya solusinya Lord Luhut,” tulis @M_Asmara1701.
“Kemarin beberapa saat setelah menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK, saya bercanda dengan beberapa teman begini "Wah, kasihan tugas pak Luhut makin banyak." Dan hari ini betulan terjadi,” cuit @StevanusAdityaN di Twitter.
“Kemampuan yang tiada tara. Pasti Pak Luhut mudanya ikut ekskul sekolah sampai masuk Sabtu-Minggu ya, soalnya multi-talent banget,” kicau @kamalbukankemal.
“Lama2 semua di rangkap sama lord luhut,” ungkap pemilik akun Twitter @luthfiluvi.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditetapkan Sebagai Tersangka Beserta 6 Orang Lainnya, Ini Daftar Namanya
“Menhub kena corona pjs nya Luhut. Menteri KKP kena ciduk pjs nya Luhut. Semua berhubungan dengan kebijakan investasi. Ngabalin calon kuat pengganti Edy Prabowo. Harap maklum ngabalin punya kebun tebu,” ungkap @HukumDan.
Penetapan Edhy Prabowo sebagai tersangka terkait adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara dan transaksi di rekening BanK BNI dalam beberapa tahap dengan total Rp 9,8 miliar, di antaranya ada transfer sebesar Rp 3,4 miliar pada 5 November 2020 ke rekening Edhy Prabowo.
Baca Juga: Ada Barang Branded Diamankan di Kasus Edhy Prabowo: Tas Hermes dan Louis Vuitton hingga Jam Rolex
Uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi Edhy Prabowo, yang sebagian untuk belanja barang mewah senilai Rp 750 juta antara lain jam tangan Rolex, tas Louis Vuitton, tas Tumi, dan lainnya. ***