CERPEN: Iri Sempitkan Hati

- 12 Oktober 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi cemburu kepada teman
Ilustrasi cemburu kepada teman /Marcel Thomas/Getty Image/FilmMagic via Oprah.com

Nadia dan Zahra yang merupakan sahabat Santi, datang ke UKS untuk menjenguk melihat kondisi Santi.

"Kamu tidak apa-apa kan Santi ?" Tanya Nadia khawatir.

Santi hanya menjawab dengan anggukan dan senyum tipis. Terlihat masih lemas.

"Syukurlah, yang penting sekarang kamu sudah lebih baik San. Oh iya, aku lupa ada hal yang harus aku lakukan, aku ke luar dulu ya Nad. Kamu di sini saja jagain Santi." Ucap Zahra sambil bergegas pergi.

"Oh oke..oke.." jawab Nadia terbata-bata karena bingung merasa penasaran ada apa dengan temannya seperti ada yang disembunyikan.

Baca Juga: Kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair? Menaker Janjikan Akhir Oktober 2020

Malam harinya, seluruh santri putri dikumpulkan di aula. Para ustadz dan ustadzah pun sudah menunggu. Membuat para santri putri jantungnya berdegup kencang dalam hati penuh tanda tanya, ada masalah apa hingga semua santri dikumpulkan malam-malam. Padahal sebelumnya jika ada pengumuman atau info penting, pemberitahuan akan disampaikan di pagi hari saat apel.

Semua santri putri sudah berkumpul, ustadzah Rini pun langsung mengucapkan salam dan menjelaskan tujuan mengapa semua santri putri dikumpulkan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh. Anak-anakku langsung saja ustadzah jelaskan, mengapa kalian semua dikumpulkan. Hal ini karena ada salah satu teman dari kalian yang ingin menyampaikan sesuatu. Zahra, silakan maju ke depan.

Sontak semua santri putri kaget penuh tanda tanya terutama Santi dan Nadia yang merupakan sahabatnya.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x